“Betapa sedihnya hatiku….Dengan bergegas hati aku juga
meminta alamat orang tuaku yang asli. Tetapi ummiku tak mempunyainya, hanya
mempunyai foto ummiku yang asli, setelah kulihat lagi-lagi Allah Maha Besar,
ternyata ibu warung bakso 88 adalah ummiku….”
Hujan mengguyur bumi, petir menyambar
pepohonan, dan kabut tebal menyelimuti sinar matahari di pagi hari, saat itu
aku sedang duduk dan tanpa sadar aku terbawa ke alam lampau (teringat
kenangan).












