"Bacalah Al Quran, Karena pada hari Kiamat Al Quran akan datang untuk memberi syafa'at kepada pembacanya" (HR. Muslim)

”Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhari)

”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr)

”Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang”. (HR. Turmudzi)

”Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu. Niscaya Allah memudahkannya ke jalan menuju surga”. (HR. Turmudzi)

Friday, 25 April 2014

Apa Yang Sudah Engkau Korbankan?



Sobat, jujur aja deh, sebagian harta yang kita miliki masih terdapat hak saudara kita, tetapi kadang kita masih ngerasa bahwa itu benar-benar milik kita seutuhnya. Padahal, kalo kepengen jujur nih, harta kita terdiri dari tiga bagian saja; yaitu makanan yang telah kita makan, pakaian yang sedang kita pakai, dan waktu yang telah habis kita gunakan. Lalu, bagaimana kita masih saja mengklaim harta tersebut milik kita seutuhnya, sehingga kita merasa berat untuk memberikan sebagian saja kepada saudara kita, sebagiaaa…aja! 

Kalo sobat mau tau gimana perjuangan Rasulullah dan para shahabatnya dahulu, kita harusnya jadi malu, malu….deh! Kita lihat bagaimana Siti Khadijah yang menginfakkan seluruh hartanya untuk kepentingan Islam, demikian pula Abu Bakar juga para shahabat lainnya. Gak cuma harta lo, bahkan nyawa pun siap mereka taruhkan…(wAw, kWerenTzz…). Kalo bandingin ama kita, cuma ngeluarin 2,5 % dari harta yang kita punya aja kepala kita udah pada cenat-cenut, hati serasa gak rela ngelepasinnya. Dari gaya harian kita aja dah pada keliatan, buat nyenengin temen yang pada kumpul2, beliin ‘gorengan’ buat mereka tangan kita kaya ditahan-tahan, serasa berat, apalagi mau ngorbanin yang lain. Ya gak, sob?!

Thursday, 24 April 2014

Merekalah Teman Sejatiku, Merekalah teman Hidupku



Waktu mengalir bagaikan air. Hal yang ghoib tak bisa diraba ataupun diduga, entah apalagi yg akan terjadi setelah ini. Kuikuti saja langkah para sang khalifah disini. Kujalani apa yang memang harus kujalani, toh semuanya pasti ada hikmahnya.

Hikmah yang sebelumnya belum terasa jika selalu disikapi dengan pertanyaan kenapa, kenapa, dan kenapa? Ku pekerja, yang mengais seuntai harapan banyak demi masa depan, dan penghidupan di rumah. Tak masalah jika orang bilang “kamu kan mau skripsi, kalau kamu pindah, kan gaji kamu jadi kecil” hal itu memang sudah kuketahui dan kepastian yang menjadi rahasia umum, namun ku tak takut, karena ada Allah bersamaku ialah sang Rozak untuk hamba-Nya yang mau berusaha.

Tuesday, 22 April 2014

Si Mata Jeli



Mata jeli adalah dua buah suku kata yang memiliki makna berbeda jika diletakkan pada dua kata yang berbeda, si mata jeli. Yap.. jika dua kata ini disematkan kepada para bidadari maka maknanya sangatlah indah. Kita simak firman Alloh dalam surat Al-Waqiah

Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli, Laksana mutiara yang tersimpan baik.

            Dalam ayat tersebut Alloh menyebutkan bidadari yang bermata jeli bagaikan mutiara yang tersimpan dengan baik. Ya itulah si mata jeli yang indah, yaitu para bidadari di surga yang merupakan salah satu keindahan surga yang Alloh telah gambarkan kepada kita.
            Lalu apa yang kedua?

Monday, 21 April 2014

Tegakkan Shalat, PHK Didapat



Berawal dari sebuah perkenalannya dengan seorang pemuda muslim Evi Cristiani yang kini sudah menjadi seorang muslimah yang patut dicontoh. Perilaku keislamannya benar-benar diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari walau begitu berat cobaan yang dihadapinya.

Sekali syahadat sebagai kesaksian sakral sudah ia ucapkan maka pantang baginya untuk surut menegakkan kalimat Allah dalam kalbunya.  Sudah pasti orang tuanya menentang keinginannya, Evi pun harus hijrah ke tempat kost agar ibadahnya lancar ia kerjakan.

Belum lagi beres masalah dengan orang tuanya lantaran ia masuk Islam, Evi harus menghadapi masalah di tempat kerjanya. Gadis berusia 27 tahun bekerja di sebuah biro perjalanan

Saturday, 19 April 2014

Informasi Kuliah Gratis

“Program Beasiswa S1 Untuk lulusan SMA/Sederajat Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). Fasilitas Beasiswa Berupa Biaya Kuliah selama 4 Tahun, Biaya Asrama, Biaya Makan serta penunjang yang lainnya”
Sistem pembelajaran Program Beasiswa S1 ini dilakukan dengan memadukan antara perkuliahan dengan kegiatan pesantren. Para siswa yang berhasil masuk dengan mengikuti tes seleksi yang dilakukan setiap tahun nya (Lihat Masa Pendaftara), maka akan diberikan semua fasilitas beasiswa selama masa belajar yaitu 4 (Empat) tahun.

Tuesday, 15 April 2014

Maafkan Aku Bunda


Siapakah orang yang selalu ada di saat kita sedih? Siapakah orang yang rela dadanya kita jadikan tempat penumpahan air mata? Siapakah orang yang rela membersihkan kotoran kita di masa kecil kita? Siapakah dia...???. ketahuilah sobat, beliau adalah Sang Bunda. Beliau rela melakukan itu semua demi kita, beliau rela tertatih demi kita, beliau rela menahan lapar demi kita, tidakkah kita sadar dengan hal itu?
Tetapi, di saat kita dewasa, di saat kita mampu tuk mencari harta, di saat kita mampu mempertinggi tahta, kado apakah yang telah kita persembahkan untuknya. Sudahkah kita berhasil mendekatinya tatkala kesedihan melanda hatinya? Sudahkah kita,,, berikan dada ini sebagai tempat penumpahan air matanya? Dan sudahkah kita, bersihkan kotorannya di saat ia tak lagi bisa berbuat apa-apa? Sudahkah kita lakukan itu semua? Atau minimal salah satu darinya.

Cintai Orang Tua, Surga Menantimu



Kebahagiaan berawal dari cinta, dan ketika seseorang telah mencintai maka yang terbaiklah yang akan dipersembahkan bagi orang yang tercinta. Dan ortu kita yang telah mendidik kita dari kecillah orang yang patut kita cintai setelah Allah dan rasul-Nya. Orang tua kita tentunya ingin kita taat dan patuh
kepada mereka serta tidak mendurhakai mereka...

Pernah gak terbetik pada diri sobat fityan semua bahwa ortu seringkali ‘ngelus-ngelus dada’ karena ngeliat tingkah polah kita? Emak sibuk bersih-bersih, kita malah tidur-tiduran di kamar. Babe kita sibuk kerja, pergi pagi pulang sore bahkan malam, kita malah keluyuran kemana-mana. Bisa jadi karna perbuatan kita inilah yang buat ortu kita jadi sedih, punya anak seperti kita tapi kok tidak sebagaimana yang mereka harapkan. Padahal mereka lakuin itu semua tidak lain adalah untuk kita juga. Iya to? Makanya...selama ortu kita masih ada, selama kita masih bisa ngeliat mereka di dunia, yuk manfaatkan hidup kita ini untuk berbakti kepada ortu kita dan ngelakuin mereka dengan sebaik-baiknya.

Husnul Khotimahnya Sahabatku di atas Sajadah


Desah angin meyapa lalunya embun yang bersahaja.Tergores senyum yang mewarnai pagi itu, layaknya sebuah tunas yang memulai hari dengan lafadz “Bismillahirrohmanirrohim.”
            Memulai hari-hari dengan tintah syukur, itulah sosok wanita remaja yang biasa membawa keranjang plastik, mencari barang bekas sambil menghafalkn nama-nama tempat yang menjadi langganan tangisannya, tak ada yang pernah menyakitinya, tapi hatinya terasa sakit dengan sendirinya ketika ia melihat wanita sebaya dengannya pergi ke sekolah dengan senyum yang lebar. Ia tidak menyimpan sifat iri, melainkan ia mengikat sebuah do'a mulia.

            Perjalanan hidupnya yang hanya seorang diri, tak pernah melemahkan semangatnya, meski ia sadari bahwa ia harus memutuskan sekolahnya bersamaan dengan putusnya nyawa kedua orang tuanya, ia masih memiliki sesuatu yang dapat membahagiakan orang tuanya kelak, "Janji Allah."

Berbaktilah Sahabatku...


Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak…(QS. Al Isra : 23)

            Di dalam ayat tersebut Allah menyebutkan perintah berbuat baik kepada orang tua diletakkan pada posisi kedua yakni setelah kita beribadah kepada Allah Ta’ala. Hal ini mengindikasikan bahwa berbuat baik kepada orang tua di dalam agama Islam mempunyai posisi yang sangat penting. Namun masih banyak orang yang tidak memahami akan hal itu.

Kisah Birrul Walidain pada Masa Nabi Sulaiman


Selain seorang nabi, Sulaiman ‘Alaihissalam juga seorang raja terkenal. Atas izin Allah ia berhasil menundukkan Ratu Balqis dengan jin ifrit-Nya. Dia dikenal sebagai manusia yang mampu berdialog dengan segala binatang. Dikisahkan, Nabi Sulaiman sedang berkelana antara langit dan bumi hingga tiba di satu samudera yang bergelombang besar. Untuk mencegah gelombang, ia cukup memerintahkan angin agar tenang, dan tenang pula samudera itu.
            Kemudian Nabi Sulaiman memerintahkan jin Ifrit menyelam ke samudera itu sampai ke dasarnya. Di sana jin Ifrit melihat sebuah kubah dari permata putih yang tanpa lubang, kubah itu diangkatnya ke atas samudera dan ditunjukkannya kepada Nabi Sulaiman.
            Melihat kubah tanpa lubang penuh permata dari dasar laut itu Nabi Sulaiman menjadi terlalu heran,

Memahami Tauhid dan Lawannya


Istilah tauhid sudah sangan familier di kalangan umat Islam, tapi mungkin kamu-kamu masih banyak juga yang belum tahu, apa itu tauhid? Padahal tauhid adalah perkara yang wajib untuk diketahui oleh seorang muslim, karena mustahil seorang muslim akan mengenal Alloh dengan sebenar-benarnya pengenalan kecuali dengan memahami tauhid, selain itu juga tauhid merupakan tolak ukur diterima dan tidaknya amalan seorang.
            Tauhid secara bahasa berasal dari kata wahada-yuwahidu yang artinya adalah satu, atau menjadikan sesuatu itu satu.
            Adapun secara istilah tauhid adalah menunggalkan Alloh dalam ibadah, artinya hendaklah anda beribadah hanya kepada Alloh, tidak mempersekutukanya dengan sesuatu apapun baik itu seorang Nabi yang diutus, seorang malaikat terdekat, seorang pemimpin, raja, atau siapa saja diantara manusia.

Muslimah Yang Cinta Ilmu



Spirit atau Semangat dalam hidup haruslah ada dalam diri setiap muslim or muslimah, dan yang terpenting sekaligus dibolehkan adalah semangat dalam kebaikan. Selain itu dalam hidup ini kita kudu berlomba-lomba dalam menjalankan kebaikan, dan tentunya hal ini juga berlaku bagi para wanita. Karena dalam Islam tak ada perbedaan antara lelaki dan wanita dalam mengharapkan pahala dari Allah, kedua-duanya akan diberi ganjaran yang sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.

Thursday, 10 April 2014

Ramadhan Pertamaku



 “Ummi lupa kalau aq sedang puasa….hiks….hiks…”

Pagi itu, tak seperti biasa bahkan LoOUARR BIyeASuA, langit tampak lebih cerah dan mentari tampak lebih berbinar, tampil lebih PeDe menyinari sang Bumi. Hari itu adalah  hari pertamaku berpuasa. Si Sulung yang paling tampan (karena adik2nya cwe semua he….) imut dan menggemaskan (cuit..cuit narsis nie.. ^_^).
Diusia 6 tahun aq sudah mulai belajar berpuasa, itu semua lahir dari rasa penasaranQ tentang apa itu puasa. Pertanyaan yang simple yang dijawab simple pula oleh Ummi tercinta, “Puasa itu gak makan gak minum sampe KentOng maghrib anakku”, begitulah katanya. Jawaban yang cukup membuatq puas kala itu. (kalau dalam bahasa Fiqih Puasa : “Menahan dari seluruh yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari” : Minhajul Muslim, bab As-Siyam, oleh Abu Bakar Jabir Al Jaza’iry). Pada saat itu pula Aq berAzzam untuk memulai puasa ramadhanQ yang pertama.

Menyambut Ramadhan



        
    Ih…gak sabar banget. Gini fitayner semua, kan di bulan ramadhan setan-setan di belenggu tuch…jadinya kita bisa merdeka untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah ta’ala. Kalo kita mau tengok ke sejarah Islam, kaum muslimin memproklamirkan kemerdekaan Islam dari kemusyrikan di Mekkah kan pada bulan ramadhan. Jadi, dah paham kan…?

Eh tapi jangan-jangan fityaner pada belom tau apa sich sebenere ramadhan ntu…???

Sucikan Hatimu



Tak terasa waktu telah berganti, semilirnya angin malam  telah menusuk jantung qalbuku, ramadhan yang dulu telah pergi kini akan tiba menjumpai diriku kembali. Rasanya aku tak tahan lagi untuk segera bertemu dengan ramadhan tahun ini. ”Ya Allah sampaikanlah kami pada bulan ramadhan tahun ini”

            Begitulah jiwa seorang mukmin yang senantiasa merindukan tamu agung, tamu yang penuh maghfirah dan barakah senantiasa ditunggu dengan penuh kegembiraan. Namun dengan kehidupan kita yang senantiasa bergelut dengan dunia ini, ada yang sebagian mengaku menjadi hamba Allah dan ada sebagian yang menjadi hamba syetan.

Seorang Ibu yang Menafkahi 4 Anaknya Yang Lumpuh



         
   Bayangkan kalau semua anak Anda menderita lumpuh. Tentu, Anda akan sangat bingung dengan masa depan mereka. Di Purwakarta, ada seorang ibu yang bukan hanya empat anaknya yang lumpuh. Melainkan juga, suami yang menjadi tulang punggung keluarga. Allahu Akbar.
            Hal itulah yang kini dialami seorang ibu usia 70 tahun. Namanya Atikah. Di rumahnya yang sederhana,

Kotak Ajaib Penguras Amal


Ramadhan telah datang, bulan yang di dalamnya penuh dengan ampunan dan dilipatgandakannya pahala orang-orang yang beriman. Dan kaum muslimin berlomba-lomba dalam memperbanyak amal mereka, masjid-masjid penuh saat shalat terawih (padahal biasanya tuh satu shaf aja kagak penuh..). dan suara anak-anak ‘tadarusan’ (ngaji pake pengeras suara) terdengar hampir di setiap masjid.


            Begitulah Ramadhan, suasananya seolah-olah berubah menjadi islami. Dan ghirah (semangat) beribadahpun melonjak naik secara drastis. Biasanya tuh baca Qur’an cuma kuat satu muka’, pol-polan juga satu atau dua lembar per hari, tapi di bulan yang istimewa (ramadhan) sanggup baca satu juz bahkan ada yang sampai tiga juz per hari (waaw fantastis!!) 

Kenapa Harus Ibadah?


Temen-temen tentu tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini: ‘IBADAH’, ya…karena memang sejak kanak-kanak saja kita sudah digembor-gemborkan untuk ibadah dan tak jarang juga di pengajian-pengajian atau pelajaran sekolah kita sering mendapatkankanya. Namun yang terpenting tentang masalah ibadah ini adalah memahaminya secara benar. Why? Coz masih sering kita temukan teman-teman kita yang salah dalam memahami makna ibadah, menurutnya ibadah itu luang lingkupnya terbatas hanya aktifitas seputar masjid saja seperti shalat, baca Qur’an, sedekah and puasa, padahal kan tidak demikian loo….ayo baca terus pembahasanya agar kita lebih mengenal dengan istilah femilyar yang satu ini.