Thursday, 10 April 2014

Menyambut Ramadhan



        
    Ih…gak sabar banget. Gini fitayner semua, kan di bulan ramadhan setan-setan di belenggu tuch…jadinya kita bisa merdeka untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah ta’ala. Kalo kita mau tengok ke sejarah Islam, kaum muslimin memproklamirkan kemerdekaan Islam dari kemusyrikan di Mekkah kan pada bulan ramadhan. Jadi, dah paham kan…?

Eh tapi jangan-jangan fityaner pada belom tau apa sich sebenere ramadhan ntu…???

            Ramadhan itu adalah tamu idaman setiap insan yang merindukan indahnya keimanan dan damainya beribadah dengan Sang Pemilik Keagungan. Tamu idaman yang selalu menjadi dambaan bagi para pemilik impian, dialah yang selalu menjadi tungguan di sepanjang zaman. Ramadhan adalah bulan yang paling mulia, harinya adalah hari yang paling indah dan orang shaleh selalu merasakan kerinduan yang amat mendalam kepada ramadhan, karena dia jarang berkunjung, lama menghilang dan datang dengan kerinduan. Dia bersua kembali setelah lama berpisah, maka sudah sepatutnya apabila kita mengucapkan “Marhaban Ya Ramadhan”
Dengan kedatangan tamu ini Allah akan mensucikan hati kita dan dengan kunjungannya Allah akan mengampuni dosa-dosa kita. By the way sobat fityan dah pada puasa kan?
            Puasa atau ‘shoum’(dalam bahasa arab), ‘fasting’ (dalam bahasa inggris) dan ‘poso’ (jere wong jowo) merupakan bagian dari rukun-rukun Islam, so kita sebagai seorang muslim harus ngelakuin kewajiban kita donk…
            Banyak lho manfaat dari puasa di bulan ramadhan tu. Mau tau gak…?
Allah Ta’ala berfirman :

            “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian agar kamu bertaqwa.” (Qs. Al-Baqarah : 183)

Berdasarkan ayat di atas maka kita telah mengetahui salah satu manfaat puasa adalah mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala, selain itu masih bejibun lagi manfaatnya, antara lain :

1.      Dari Segi Sosial
Sebagai teenager yang mengaku dirinya muslim sejati tentunya kita bukan orang yang mempunyai sifat egois donk, jadi dengan puasa kita dapat merasakan apa yang dirasakan oleh saudara-saudara kita yang kurang mampu. Mungkin di saat mereka susah makan kita masih di beri rizki oleh Allah untuk menikmati makanan yang dapat menguatkan tubuh kita. Nah di bulan ramadhan inilah kita dapat berbagi rasa dengan saudara kita dari kaum fakir miskin. Gitchu fityaner…

  1. Dari Segi Individu And Psikis
Kita ini kan insya Allah teenager yang shaleh dan shalehah, jadi kudu ngelakuin hal-hal yang menurut Islam baik bagi kita dan orang lain. Di bulan suci ini kita dapat belajar berhemat, trus sebagai training kita untuk selalu taat sama Allah and rasul-Nya. Ketika bulan ramadhan, kita diajak untuk belajar menahan diri dari berbuat maksiat coz dengan kita merasakan lapar maka hawa dalam tubuh kita menjadi tenang dan cenderung untuk melakukan kebaikan. Contone : pake jilbab (for cewek), mungkin selain di bulan ini kita malu atawa kagak pede kalo pake jilbab. Biasanya di bulan ini semua justru jadi trend yang rame, bahkan artis pun berlomba-lomba untuk ‘searching’ model jilbab terbaru biar ikutan nampang. Ya gak…???
Trus selain ntu kita dapat lebih berkonsentrasi dalam memperdalam ilmu Islam dan taubat serta instropeksi diri dari kesalahan-kesalahan yang telah kita lakukan, de el el. Tapi jangan cuma bulan ramadhan aje shalehnya...kagak ikhlas itu ibadahnya. Dan masih buanyak kale manfaatnya yang mungkin tidak dapat dijabarin disini.
Kemudian di bulan ini apa aje sich yang harus kita lakuin…? Apa cuma bobo’ doank ampe buka puasa atawa ngerjain ibadah-ibadah untuk bertaqarrub kepada Allah…?

Ada beberapa hal yang bisa kita lakuin untuk mengisi hari-hari kita di bulan ini, dan yang pasti kita bakalan dapet ‘door prize’ nantinya di akhirat

1.      Memperbanyak Dzikir Kepada Allah
Dalam bulan ini marilah kita memperbanyak mengingat Allah karena Rasulullah bersabda :
مَثَلُ الَّذِيْ يَذْكُرُ رَبَّهُ وَ الَّذِيْ لاَ يَذْكُرُهُ كَمَثَلِ الْحَيِّ وَ الْمَيِّتِ
            “Perumpamaan orang yang mengingat Allah dan yang tidak mengingat-Nya adalah seperti orang yang hidup dan orang yang mati.” (HR. Bukhori)
Trus caranya dengan beristighfar yang banyak, berdo’a and membaca al-Qur’an. By the way, fityaner mo gak mendapatkan pahala yang berlipat? Kalo mau, so tunggu apa lagi...??

2.      Shadaqah
            Pernah gak terpikir dalam benak kita untuk menyisihkan sepeser uang kita untuk sekedar berbagi dengan saudara kita yang sedang kekurangan? Jangan buat shooping melulu yang nantinya malah kita berbuat boros, itu kan tambah kagak baek.
            Sebenernya masih banyak lagi amalan-amalan yang bisa mendatangkan pahala di bulan suci ini, akan tetapi karena keterbatasan media maka kita cukupkan dulu ya...!
            Semoga ramadhan kali ini kita dapat menjalaninya dengan baik, sehingga kita dapat mengambil manfaat secara maksimal. Trus jangan ampe kita menjadi orang yang merugi karena kedatangan tamu mulia ini akan tetapi dosa-dosa kita tidak di ampuni. Rasulullah bersabda :

رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ شَهْرُ رَمَضَانِ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ
Celakalah seseorang yang memasuki bulan ramadhan, kemudian dapat melewatinya sementara dosa-dosanya tidak diampuni.” (HR. Tirmidzi no. 3545)

            Dan kita memohon kepada-Nya agar kita dipertemukan dengan bulan suci yang penuh berkah dan selalu diistiqomahkan dalam meniti jalan setelahnya, jangan sampai kita menjadi orang yang digambarkan oleh seorang salaf bernama Bisyr Rahimahullah,
بِئْسَ الْقَوْمِ الَّذِيْنَ لاَيَعْرِفُوْنَ اللهَ حَقًّا إِلاَّ فِيْ رَمَضَانَ إِنَّمَا الصَّالِحَ الَّذِيْ يَتَعَبَّدُ اللهَ السَّنَّةَ كُلَّهَا
“Seburuk-buruk kaum adalah mereka yang beribadah kepada Allah kecuali hanya di bulan ramadhan. Sesungguhnya orang yang shaleh itu adalah orang yang beribadah kepada Allah sepanjang tahun.” Wallahu A’lam Bish Showab. (Huze)

0 komentar: