"Bacalah Al Quran, Karena pada hari Kiamat Al Quran akan datang untuk memberi syafa'at kepada pembacanya" (HR. Muslim)

”Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhari)

”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr)

”Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang”. (HR. Turmudzi)

”Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu. Niscaya Allah memudahkannya ke jalan menuju surga”. (HR. Turmudzi)

Thursday, 30 October 2014

Lakukan sebelum terlambat



“Betapa sedihnya hatiku….Dengan bergegas hati aku juga meminta alamat orang tuaku yang asli. Tetapi ummiku tak mempunyainya, hanya mempunyai foto ummiku yang asli, setelah kulihat lagi-lagi Allah Maha Besar, ternyata ibu warung bakso 88 adalah ummiku….”

 Hujan mengguyur bumi, petir menyambar pepohonan, dan kabut tebal menyelimuti sinar matahari di pagi hari, saat itu aku sedang duduk dan tanpa sadar aku terbawa ke alam lampau (teringat kenangan). 

Thursday, 9 October 2014

Bedah Majalah Al Fityan Edisi 21

Jangan Lewatkan, bedah majalah Al Fityan edisi ke 21 "Dahsyatnya Rayuanmu Menggoda Hatiku". Yang Akan diselenggarakan pada Hari Jum'at (10 Oktober 2014) di Masjid Al Huda Sukarame. Acara ini khusus untuk Akhwat.. Untuk lebih lengkapnya lihat di brosur..

Wednesday, 1 October 2014

Blog Majalah Al Fityan Tampil Baru

Sobat sekalian, sebagai bentuk palayanan kami, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk selalu memperbaiki mutu dan kualitas. Walaupun, di sana sini masih banyak kekurangan, kami selalu terbuka untuk menerima masukan dan saran yang membangun.

Thursday, 25 September 2014

Kapan Larangan Memotong Kuku dan Rambut bagi yang Akan Berkurban?


1 Dzulhijjah 1435 H akan jatuh pada tanggal 26 September 2014 (hari Jumat). Jadi baiknya yang berniat kurban untuk bersih-bersih diri sebelum tanggal tersebut.

Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا دَخَلَتِ الْعَشْرُ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّىَ فَلاَ يَمَسَّ مِنْ شَعَرِهِ وَبَشَرِهِ شَيْئً
Jika telah masuk 10 hari pertama dari Dzulhijjah dan salah seorang di antara kalian berkeinginan untuk berkurban, maka janganlah ia menyentuh (memotong) rambut kepala dan rambut badannya (diartikan oleh sebagian ulama: kuku) sedikit pun juga.” (HR. Muslim no. 1977)

Imam Nawawi berkata, “Para ulama berselisih pendapat bagaimana jika telah masuk bulan Dzulhijjah dan ada yang berkeinginan untuk berkurban. Sa’id bin Al Musayyib, Robi’ah, Ahmad, Ishaq, dan sebagian ulama Syafi’i mengatakan bahwa hukumnya haram memotong rambut dan kuku hingga hewan kurban disembelih pada hari kurban.

Tuesday, 23 September 2014

Happy Ending



Hargailah setiap detik waktu yang terus berputar, udara yang masih dapat kita hirup. Waktu luang untuk menatap masa depan guna meraihpuncak kejayaan.

Kehidupan di dunia ini senantiasa selalu penuh onak dan duri. Lika-liku kehidupan akan terus menyertai kita. Hidup tanpa adanya rintangan maka tidak akan pernah indah seperti yang sekarang ini kita rasakan. Pun ada yang mengatakan ibarat makan tanpa garam. Sehingga untuk menuju puncak sukses kehidupan, baik sukses dunia maupun sukses akhirat.

Tuesday, 9 September 2014

Semangat Bekerja Dalam Islam




Menjadi orang sukses, menjadi pahlawan atau menjadi orang besar adalah impian siapa saja. Sah-sah saja jika kamu-kamu bermimpi demikian. Hanya saja, jangan sekedar mimpi, tapi imbangi dengan persiapan-persiapan menunjang, kemudian lanjutkan dengan kerja keras yang tak kenal menyerah. Dengan begitu, insya Alloh, apa yang kita cita-citakan bisa terwujudkan.
            Islam melarang bermalas-malasan, bahkan sebaliknya, Islam memerintahkan bagi pemeluknya untuk semangat dalam bekerja, baik bekerja untuk urusan dunia maupun urusan akherat. Oleh karenanya Alloh memerintahkan kita untuk segera mencari kesibukan lain apabila

Tuesday, 2 September 2014

Dahsyatnya Rayuanmu Menggoda Hatiku



Fityaners, banyak kisah-kisah dalam Al-Qur’an maupun Hadist Shohih yang menceriterakan bagaimana Iblis dengan segala daya dan upayanya termasuk dengan menggunakan  rayuan gombal seorang wanita untuk memperdayakan ummat manusia, tidak terkecuali godaan kepada para Ulama Besar bahkan kepada Nabi Allah, seperti Nabi Yusuf yang dirayu oleh Zulaikha yang cantik lagi bangsawan, dimana suaminya sang bangsawan Mesir seperti ‘bang toyib’ yang terlalu sering meninggalkannya kesepian seorang diri. Nabi Yusuf selamat karena melihat “Burhan”, cahaya ilahiyah yang meresap di dalam jiwanya.

Atau kisah Juraij, yang difitnah oleh pelacur yang hamil dengan seorang penggembala kambing yang akan merasa lebih terhormat bila semua orang percaya bahwa yang menghamilinya adalah Juraij, sebagaimana para TKW korban perbuatan asusila zaman sekarang  yang akan lebih gagah bila ia mengaku digagahi majikan daripada mengakui fakta sebenarnya bahwa ia bergaul bebas dengan para sopir dari Bangladesh, India atau Pakistan. Juraij juga selamat karena adanya kesaksian dari suara bayi dalam kandungan ibu penfitnah itu. (Hadist Riwayat Bukhori dan Muslim, lihat pada Riyadhus Sholihin bab Keutamaan  Muslim Yang Lemah & Fakir Miskin. No.8)

Wednesday, 6 August 2014

Apa yang bisa kita bantu untuk membantu saudara muslim kita di Palestina?

Temukan Jawabannya di SINI...

Monday, 4 August 2014

Hikmah Puasa 6 Hari di Bulan Syawal


“Barangsiapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun.” (HR. Muslim).
Imam Ahmad dan An-Nasa’i, meriwayatkan dari Tsauban, Nabi shallallahu ‘alaihi wasalllam bersabda:
“Puasa Ramadhan (ganjarannya) sebanding dengan (puasa) sepuluh bulan, sedangkan puasa enam hari (di bulan Syawal, pahalanya) sebanding dengan (puasa) dua bulan, maka itulah bagaikan berpuasa selama setahun penuh.” ( Hadits riwayat Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban dalam “Shahih” mereka)

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan lantas disambung dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia bagaikan telah berpuasa selama setahun. ” (HR. Al-Bazzar) (Al Mundziri berkata: “Salah satu sanad yang beliau miliki adalah shahih.”)
Pahala puasa Ramadhan yang dilanjutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal menyamai pahala puasa satu tahun penuh, karena setiap hasanah (kebaikan) diganjar sepuluh kali lipatnya, sebagaimana telah disinggung dalam hadits Tsauban di muka.
Membiasakan puasa setelah Ramadhan memiliki banyak manfaat, di antaranya :
1. Puasa enam hari di bulan Syawal setelah Ramadhan, merupakan pelengkap dan penyempurna pahala dari puasa setahun penuh.
2. Puasa Syawal dan Sya’ban bagaikan shalat sunnah rawatib, berfungsi sebagai penyempurna dari kekurangan, karena pada hari Kiamat nanti perbuatan-perbuatan fardhu akan disempurnakan (dilengkapi) dengan perbuatan-perbuatan sunnah. Sebagaimana keterangan yang datang dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam di berbagai riwayat. Mayoritas puasa fardhu yang dilakukan kaum muslimin memiliki kekurangan dan ketidak sempurnaan, maka hal itu membutuhkan sesuatu yang menutupi dan menyempurnakannya.
3. Membiasakan puasa setelah Ramadhan menandakan diterimanya puasa Ramadhan, karena apabila Allah Ta’ala menerima amal seorang hamba, pasti Dia menolongnya dalam meningkatkan perbuatan baik setelahnya. Sebagian orang bijak mengatakan: “Pahala amal kebaikan adalah kebaikan yang ada sesudahnya.” Oleh karena itu barangsiapa mengerjakan kebaikan kemudian melanjutkannya dengan kebaikan lain, maka hal itu merupakan tanda atas terkabulnya amal pertama.
Demikian pula sebaliknya, jika seseorang melakukan suatu kebaikan lalu diikuti dengan yang buruk maka hal itu merupakan tanda tertolaknya amal yang pertama.
4. Puasa Ramadhan -sebagaimana disebutkan di muka- dapat mendatangkan maghfirah atas dosa-dosa masa lain. Orang yang berpuasa Ramadhan akan mendapatkan pahalanya pada hari Raya ‘ldul Fitri yang merupakan hari pembagian hadiah, maka membiasakan puasa setelah ‘Idul Fitri merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat ini. Dan sungguh tak ada nikmat yang lebih agung dari pengampunan dosa-dosa.
Oleh karena itu termasuk sebagian ungkapan rasa syukur seorang hamba atas pertolongan dan ampunan yang telah dianugerahkan kepadanya adalah dengan berpuasa setelah Ramadhan. Tetapi jika ia malah menggantinya dengan perbuatan maksiat maka ia termasuk kelompok orang yang membalas kenikmatan dengan kekufuran. Apabila ia berniat pada saat melakukan puasa untuk kembali melakukan maksiat lagi, maka puasanya tidak akan terkabul, ia bagaikan orang yang membangun sebuah bangunan megah lantas menghancurkannya kembali. Allah Ta’ala berfirman:
“Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat menjadi cerai berai kembali “(An-Nahl: 92)
5. Dan di antara manfaat puasa enam hari bulan Syawal adalah amal-amal yang dikerjakan seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Tuhannya pada bulan Ramadhan tidak terputus dengan berlalunya bulan mulia ini, selama ia masih hidup.

Wednesday, 16 July 2014

Thariq bin Ziyad (Pembuka Gerbang Kejayaan Islam di Eropa)



"Saudara-saudaraku, musuh ada di depanmu sedangkan laut ada di belakangmu. Kemana kamu akan lari?" Mereka berseru, "Kami akan mengikutimu, Thariq."


Sejarah mencatat namanya sebagai panglima perang tangguh dan ahli strategi. Namanya pula yang kini diabadikan sebagai nama tempat yang cukup terkenal, Giblartar, di Spanyol. Di tempat inilah ia pertama kali menetap untuk melawan Raja Roderic dari Kerajaan Visigothic, Spanyol, yang dzalim.

Thursday, 12 June 2014

Tak Setajam Pedang, Tapi Mampu Menghunus Lawan



Lidah adalah bagian dari anggota tubuh yang sangat penting bagi kita, fungsinya sebagai pembantu mengunyah makanan yang akan kita cerna dalam tubuh kita. Selain itu ia juga yang membuat kita mampu mengucapkan kata-kata, meskipun dalam fungsi yang satu ini kita mesti berhati-hati. Why? Walaupun tak bertulang dan tak setajam pedang namun lidah dapat membuat kita terjerumus kepada dosa yang dapat menghapuskan amal-amal kita.

Monday, 19 May 2014

Berjuang Tanpa Henti


Pemuda/pemudi adalah tonggak perubahan Islam dimasa mendatang. Kalian adalah para mujahid/mujahidah yang siap mengorbankan api semangat agar terus berjuang di dalam Islam, yakinlah Allahu akbar.


Keimanan manusia adakalanya naik, adakalanya turun. Lebih rawan lagi hal ini terjadi pada seorang pemuda/pemudi yang masih lajang alias belum menikah. Godaan akan terus menyelimutinya mulai dari godaan harta, tahta dan wanita/laki-laki. Mulai dari yang dzahir maupun yang batin. Hanya orang-orang yang mempunyai kadar keimanan yang tinggi yang dapat melawan godaan tersebut. Sungguh beruntung orang yang dapat menghindari semua itu karena Jannah (syurga) adalah balasannya.

Namun untuk menggapai semua itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, akan tetapi butuh

Saturday, 17 May 2014

Agar Cinta Berbuah Surga


Bagimu yang sedang kasmaran....
Untukmu yang lagi mencari Pasangan.....
Inilah Acara yang dinantikan.....
Tablig akbar "Agar Cinta Berbuah Surga" yang diselenggarakan pada:
Hari : Ahad
Tanggal : 01 Juni 2014
Tempat : GSG IAIN Raden Intan Bandarlampung.


Tuesday, 13 May 2014

Tak Kenal, Maka Tak Disayang (Ma'rifatullah)



           
Perkara yang wajib untuk diketahui oleh seorang muslim adalah mengenall Robbnya, sebelum mengetahui dan mengenal yang lainnya. Mengapa? Ya.. karena memang segala urusan kita ada di tanganNya, kebahagiaan dan kesengsaraan ada digenggamanNya, yang mengatur, memberi rizki, menghidupkan, mematikan semua adalah Alloh semata, tiada yang lain.
            Oleh karenanya, apabila kita ditanya siapakah Alloh? Kita harus tepat memberikan jawabanya, jangan sampai salah, karena apabila kita salah menjawab, maka berkonsekwensi salah pula aqidah kita. Kadang kita akan ditanya oleh adik-adik kita yang masih polos, kerabat kita, atau siapa saja deh.. yang mereka belum mengetahui akan Alloh Subhanahu Wata’ala.
            Tatkala kamu ditanya siapakah Robbmu? Maka jawablah..

Friday, 9 May 2014

Itsar, Kemana lagi setelah di Yarmuk...?



Bercerita tentang itsar (mengutamakan seseorang melebihi dirinya sendiri), tentu kita akan teringat dengan kisah Itsarnya sahabat Ikrimah bin Abi Jahal pada perang Yarmuk. Pada perang tersebut, ada sebuah kisah yang sangat mengagumkan, juga mengharukan yang senantiasa menjadi contoh teladan bagi kita sebagai umat Islam. Kisah keimanan dan pengorbanan, persahabatan dalam perjuangan. Kisah yang di alami oleh shahabat Ikrimah beserta shahabat lainnya di medan perjuangan.

Pada perang Yarmuk, kaum muslimin meletakkan pasukan yang terluka pada tempat yang dekat dengan mereka. Namun karena perang berlangsung sangat sengit, mereka melupakan pasukan yang terluka.

Friday, 25 April 2014

Apa Yang Sudah Engkau Korbankan?



Sobat, jujur aja deh, sebagian harta yang kita miliki masih terdapat hak saudara kita, tetapi kadang kita masih ngerasa bahwa itu benar-benar milik kita seutuhnya. Padahal, kalo kepengen jujur nih, harta kita terdiri dari tiga bagian saja; yaitu makanan yang telah kita makan, pakaian yang sedang kita pakai, dan waktu yang telah habis kita gunakan. Lalu, bagaimana kita masih saja mengklaim harta tersebut milik kita seutuhnya, sehingga kita merasa berat untuk memberikan sebagian saja kepada saudara kita, sebagiaaa…aja! 

Kalo sobat mau tau gimana perjuangan Rasulullah dan para shahabatnya dahulu, kita harusnya jadi malu, malu….deh! Kita lihat bagaimana Siti Khadijah yang menginfakkan seluruh hartanya untuk kepentingan Islam, demikian pula Abu Bakar juga para shahabat lainnya. Gak cuma harta lo, bahkan nyawa pun siap mereka taruhkan…(wAw, kWerenTzz…). Kalo bandingin ama kita, cuma ngeluarin 2,5 % dari harta yang kita punya aja kepala kita udah pada cenat-cenut, hati serasa gak rela ngelepasinnya. Dari gaya harian kita aja dah pada keliatan, buat nyenengin temen yang pada kumpul2, beliin ‘gorengan’ buat mereka tangan kita kaya ditahan-tahan, serasa berat, apalagi mau ngorbanin yang lain. Ya gak, sob?!

Thursday, 24 April 2014

Merekalah Teman Sejatiku, Merekalah teman Hidupku



Waktu mengalir bagaikan air. Hal yang ghoib tak bisa diraba ataupun diduga, entah apalagi yg akan terjadi setelah ini. Kuikuti saja langkah para sang khalifah disini. Kujalani apa yang memang harus kujalani, toh semuanya pasti ada hikmahnya.

Hikmah yang sebelumnya belum terasa jika selalu disikapi dengan pertanyaan kenapa, kenapa, dan kenapa? Ku pekerja, yang mengais seuntai harapan banyak demi masa depan, dan penghidupan di rumah. Tak masalah jika orang bilang “kamu kan mau skripsi, kalau kamu pindah, kan gaji kamu jadi kecil” hal itu memang sudah kuketahui dan kepastian yang menjadi rahasia umum, namun ku tak takut, karena ada Allah bersamaku ialah sang Rozak untuk hamba-Nya yang mau berusaha.

Tuesday, 22 April 2014

Si Mata Jeli



Mata jeli adalah dua buah suku kata yang memiliki makna berbeda jika diletakkan pada dua kata yang berbeda, si mata jeli. Yap.. jika dua kata ini disematkan kepada para bidadari maka maknanya sangatlah indah. Kita simak firman Alloh dalam surat Al-Waqiah

Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli, Laksana mutiara yang tersimpan baik.

            Dalam ayat tersebut Alloh menyebutkan bidadari yang bermata jeli bagaikan mutiara yang tersimpan dengan baik. Ya itulah si mata jeli yang indah, yaitu para bidadari di surga yang merupakan salah satu keindahan surga yang Alloh telah gambarkan kepada kita.
            Lalu apa yang kedua?

Monday, 21 April 2014

Tegakkan Shalat, PHK Didapat



Berawal dari sebuah perkenalannya dengan seorang pemuda muslim Evi Cristiani yang kini sudah menjadi seorang muslimah yang patut dicontoh. Perilaku keislamannya benar-benar diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari walau begitu berat cobaan yang dihadapinya.

Sekali syahadat sebagai kesaksian sakral sudah ia ucapkan maka pantang baginya untuk surut menegakkan kalimat Allah dalam kalbunya.  Sudah pasti orang tuanya menentang keinginannya, Evi pun harus hijrah ke tempat kost agar ibadahnya lancar ia kerjakan.

Belum lagi beres masalah dengan orang tuanya lantaran ia masuk Islam, Evi harus menghadapi masalah di tempat kerjanya. Gadis berusia 27 tahun bekerja di sebuah biro perjalanan

Saturday, 19 April 2014

Informasi Kuliah Gratis

“Program Beasiswa S1 Untuk lulusan SMA/Sederajat Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). Fasilitas Beasiswa Berupa Biaya Kuliah selama 4 Tahun, Biaya Asrama, Biaya Makan serta penunjang yang lainnya”
Sistem pembelajaran Program Beasiswa S1 ini dilakukan dengan memadukan antara perkuliahan dengan kegiatan pesantren. Para siswa yang berhasil masuk dengan mengikuti tes seleksi yang dilakukan setiap tahun nya (Lihat Masa Pendaftara), maka akan diberikan semua fasilitas beasiswa selama masa belajar yaitu 4 (Empat) tahun.

Tuesday, 15 April 2014

Maafkan Aku Bunda


Siapakah orang yang selalu ada di saat kita sedih? Siapakah orang yang rela dadanya kita jadikan tempat penumpahan air mata? Siapakah orang yang rela membersihkan kotoran kita di masa kecil kita? Siapakah dia...???. ketahuilah sobat, beliau adalah Sang Bunda. Beliau rela melakukan itu semua demi kita, beliau rela tertatih demi kita, beliau rela menahan lapar demi kita, tidakkah kita sadar dengan hal itu?
Tetapi, di saat kita dewasa, di saat kita mampu tuk mencari harta, di saat kita mampu mempertinggi tahta, kado apakah yang telah kita persembahkan untuknya. Sudahkah kita berhasil mendekatinya tatkala kesedihan melanda hatinya? Sudahkah kita,,, berikan dada ini sebagai tempat penumpahan air matanya? Dan sudahkah kita, bersihkan kotorannya di saat ia tak lagi bisa berbuat apa-apa? Sudahkah kita lakukan itu semua? Atau minimal salah satu darinya.

Cintai Orang Tua, Surga Menantimu



Kebahagiaan berawal dari cinta, dan ketika seseorang telah mencintai maka yang terbaiklah yang akan dipersembahkan bagi orang yang tercinta. Dan ortu kita yang telah mendidik kita dari kecillah orang yang patut kita cintai setelah Allah dan rasul-Nya. Orang tua kita tentunya ingin kita taat dan patuh
kepada mereka serta tidak mendurhakai mereka...

Pernah gak terbetik pada diri sobat fityan semua bahwa ortu seringkali ‘ngelus-ngelus dada’ karena ngeliat tingkah polah kita? Emak sibuk bersih-bersih, kita malah tidur-tiduran di kamar. Babe kita sibuk kerja, pergi pagi pulang sore bahkan malam, kita malah keluyuran kemana-mana. Bisa jadi karna perbuatan kita inilah yang buat ortu kita jadi sedih, punya anak seperti kita tapi kok tidak sebagaimana yang mereka harapkan. Padahal mereka lakuin itu semua tidak lain adalah untuk kita juga. Iya to? Makanya...selama ortu kita masih ada, selama kita masih bisa ngeliat mereka di dunia, yuk manfaatkan hidup kita ini untuk berbakti kepada ortu kita dan ngelakuin mereka dengan sebaik-baiknya.

Husnul Khotimahnya Sahabatku di atas Sajadah


Desah angin meyapa lalunya embun yang bersahaja.Tergores senyum yang mewarnai pagi itu, layaknya sebuah tunas yang memulai hari dengan lafadz “Bismillahirrohmanirrohim.”
            Memulai hari-hari dengan tintah syukur, itulah sosok wanita remaja yang biasa membawa keranjang plastik, mencari barang bekas sambil menghafalkn nama-nama tempat yang menjadi langganan tangisannya, tak ada yang pernah menyakitinya, tapi hatinya terasa sakit dengan sendirinya ketika ia melihat wanita sebaya dengannya pergi ke sekolah dengan senyum yang lebar. Ia tidak menyimpan sifat iri, melainkan ia mengikat sebuah do'a mulia.

            Perjalanan hidupnya yang hanya seorang diri, tak pernah melemahkan semangatnya, meski ia sadari bahwa ia harus memutuskan sekolahnya bersamaan dengan putusnya nyawa kedua orang tuanya, ia masih memiliki sesuatu yang dapat membahagiakan orang tuanya kelak, "Janji Allah."

Berbaktilah Sahabatku...


Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak…(QS. Al Isra : 23)

            Di dalam ayat tersebut Allah menyebutkan perintah berbuat baik kepada orang tua diletakkan pada posisi kedua yakni setelah kita beribadah kepada Allah Ta’ala. Hal ini mengindikasikan bahwa berbuat baik kepada orang tua di dalam agama Islam mempunyai posisi yang sangat penting. Namun masih banyak orang yang tidak memahami akan hal itu.

Kisah Birrul Walidain pada Masa Nabi Sulaiman


Selain seorang nabi, Sulaiman ‘Alaihissalam juga seorang raja terkenal. Atas izin Allah ia berhasil menundukkan Ratu Balqis dengan jin ifrit-Nya. Dia dikenal sebagai manusia yang mampu berdialog dengan segala binatang. Dikisahkan, Nabi Sulaiman sedang berkelana antara langit dan bumi hingga tiba di satu samudera yang bergelombang besar. Untuk mencegah gelombang, ia cukup memerintahkan angin agar tenang, dan tenang pula samudera itu.
            Kemudian Nabi Sulaiman memerintahkan jin Ifrit menyelam ke samudera itu sampai ke dasarnya. Di sana jin Ifrit melihat sebuah kubah dari permata putih yang tanpa lubang, kubah itu diangkatnya ke atas samudera dan ditunjukkannya kepada Nabi Sulaiman.
            Melihat kubah tanpa lubang penuh permata dari dasar laut itu Nabi Sulaiman menjadi terlalu heran,

Memahami Tauhid dan Lawannya


Istilah tauhid sudah sangan familier di kalangan umat Islam, tapi mungkin kamu-kamu masih banyak juga yang belum tahu, apa itu tauhid? Padahal tauhid adalah perkara yang wajib untuk diketahui oleh seorang muslim, karena mustahil seorang muslim akan mengenal Alloh dengan sebenar-benarnya pengenalan kecuali dengan memahami tauhid, selain itu juga tauhid merupakan tolak ukur diterima dan tidaknya amalan seorang.
            Tauhid secara bahasa berasal dari kata wahada-yuwahidu yang artinya adalah satu, atau menjadikan sesuatu itu satu.
            Adapun secara istilah tauhid adalah menunggalkan Alloh dalam ibadah, artinya hendaklah anda beribadah hanya kepada Alloh, tidak mempersekutukanya dengan sesuatu apapun baik itu seorang Nabi yang diutus, seorang malaikat terdekat, seorang pemimpin, raja, atau siapa saja diantara manusia.

Muslimah Yang Cinta Ilmu



Spirit atau Semangat dalam hidup haruslah ada dalam diri setiap muslim or muslimah, dan yang terpenting sekaligus dibolehkan adalah semangat dalam kebaikan. Selain itu dalam hidup ini kita kudu berlomba-lomba dalam menjalankan kebaikan, dan tentunya hal ini juga berlaku bagi para wanita. Karena dalam Islam tak ada perbedaan antara lelaki dan wanita dalam mengharapkan pahala dari Allah, kedua-duanya akan diberi ganjaran yang sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.

Thursday, 10 April 2014

Ramadhan Pertamaku



 “Ummi lupa kalau aq sedang puasa….hiks….hiks…”

Pagi itu, tak seperti biasa bahkan LoOUARR BIyeASuA, langit tampak lebih cerah dan mentari tampak lebih berbinar, tampil lebih PeDe menyinari sang Bumi. Hari itu adalah  hari pertamaku berpuasa. Si Sulung yang paling tampan (karena adik2nya cwe semua he….) imut dan menggemaskan (cuit..cuit narsis nie.. ^_^).
Diusia 6 tahun aq sudah mulai belajar berpuasa, itu semua lahir dari rasa penasaranQ tentang apa itu puasa. Pertanyaan yang simple yang dijawab simple pula oleh Ummi tercinta, “Puasa itu gak makan gak minum sampe KentOng maghrib anakku”, begitulah katanya. Jawaban yang cukup membuatq puas kala itu. (kalau dalam bahasa Fiqih Puasa : “Menahan dari seluruh yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari” : Minhajul Muslim, bab As-Siyam, oleh Abu Bakar Jabir Al Jaza’iry). Pada saat itu pula Aq berAzzam untuk memulai puasa ramadhanQ yang pertama.

Menyambut Ramadhan



        
    Ih…gak sabar banget. Gini fitayner semua, kan di bulan ramadhan setan-setan di belenggu tuch…jadinya kita bisa merdeka untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah ta’ala. Kalo kita mau tengok ke sejarah Islam, kaum muslimin memproklamirkan kemerdekaan Islam dari kemusyrikan di Mekkah kan pada bulan ramadhan. Jadi, dah paham kan…?

Eh tapi jangan-jangan fityaner pada belom tau apa sich sebenere ramadhan ntu…???

Sucikan Hatimu



Tak terasa waktu telah berganti, semilirnya angin malam  telah menusuk jantung qalbuku, ramadhan yang dulu telah pergi kini akan tiba menjumpai diriku kembali. Rasanya aku tak tahan lagi untuk segera bertemu dengan ramadhan tahun ini. ”Ya Allah sampaikanlah kami pada bulan ramadhan tahun ini”

            Begitulah jiwa seorang mukmin yang senantiasa merindukan tamu agung, tamu yang penuh maghfirah dan barakah senantiasa ditunggu dengan penuh kegembiraan. Namun dengan kehidupan kita yang senantiasa bergelut dengan dunia ini, ada yang sebagian mengaku menjadi hamba Allah dan ada sebagian yang menjadi hamba syetan.

Seorang Ibu yang Menafkahi 4 Anaknya Yang Lumpuh



         
   Bayangkan kalau semua anak Anda menderita lumpuh. Tentu, Anda akan sangat bingung dengan masa depan mereka. Di Purwakarta, ada seorang ibu yang bukan hanya empat anaknya yang lumpuh. Melainkan juga, suami yang menjadi tulang punggung keluarga. Allahu Akbar.
            Hal itulah yang kini dialami seorang ibu usia 70 tahun. Namanya Atikah. Di rumahnya yang sederhana,

Kotak Ajaib Penguras Amal


Ramadhan telah datang, bulan yang di dalamnya penuh dengan ampunan dan dilipatgandakannya pahala orang-orang yang beriman. Dan kaum muslimin berlomba-lomba dalam memperbanyak amal mereka, masjid-masjid penuh saat shalat terawih (padahal biasanya tuh satu shaf aja kagak penuh..). dan suara anak-anak ‘tadarusan’ (ngaji pake pengeras suara) terdengar hampir di setiap masjid.


            Begitulah Ramadhan, suasananya seolah-olah berubah menjadi islami. Dan ghirah (semangat) beribadahpun melonjak naik secara drastis. Biasanya tuh baca Qur’an cuma kuat satu muka’, pol-polan juga satu atau dua lembar per hari, tapi di bulan yang istimewa (ramadhan) sanggup baca satu juz bahkan ada yang sampai tiga juz per hari (waaw fantastis!!) 

Kenapa Harus Ibadah?


Temen-temen tentu tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini: ‘IBADAH’, ya…karena memang sejak kanak-kanak saja kita sudah digembor-gemborkan untuk ibadah dan tak jarang juga di pengajian-pengajian atau pelajaran sekolah kita sering mendapatkankanya. Namun yang terpenting tentang masalah ibadah ini adalah memahaminya secara benar. Why? Coz masih sering kita temukan teman-teman kita yang salah dalam memahami makna ibadah, menurutnya ibadah itu luang lingkupnya terbatas hanya aktifitas seputar masjid saja seperti shalat, baca Qur’an, sedekah and puasa, padahal kan tidak demikian loo….ayo baca terus pembahasanya agar kita lebih mengenal dengan istilah femilyar yang satu ini.

Thursday, 27 March 2014

Ternyata… Engkaulah Teman Terbaikku


     Kawan, ingin aku bercerita tentang teman terbaik yang pernah kumiliki. Ayah mengenalkan aku dengannya di tiga tahun usiaku. Meski belum banyak mengerti, aku masih ingat kata-katanya, “Kapanpun dan dimanapun, jadikanlah ia peganganmu, insya Allah kamu akan selamat”. Setelah saat itu, aku mulai rajin untuk mengenalnya. Kemana pergi selalu kuajak serta. Ia bukan saja teman terbaik bagi diriku, tapi juga teman terbaik bagi semua orang, begitu cerita ibu.

            Ia tidak pernah meminta diajak serta, karena semestinya kita yang membutuhkan keberadaannya kemanapun kaki melangkah. Senantiasa memberi jawaban atas semua tanya, mengoleskan kesejukan untuk setiap hati yang gersang. Bagi yang gelisah dan gundah, ia akan menjadi obat mujarab yang mampu memberikan ketenangan. Ia juga menjadi pelipur lara bagi yang bersedih.

Be a More Beauty



 Kalau kita mau ‘flash back’ di zaman orde lama waktu itu tu… saat presiden Suharto yang berkuasa di negeri kita ini, kalo kita dengar cerita/penuturan ibu kita, bule kita, atau bude kita yang hidup di masa itu tentu perjuangan kita sekarang dalam menegakkan pakaian yang menutup aurat (jilbab) belum ada apa-apanya. Why? Coz dulu yang namanya sekolah pake jilbab itu dilarang. Pol-polan boleh tapi bajunya gak boleh panjang, nah loo.. 

            Sekarang tentu gak ada larangannya, mau foto ijazah saja kudu ngebuka jilbabnya biar keliatan kuping alias telinganya gitu (aneh memang, wong foto kok yang dicari cuma kupingnya, agak lucu…). Tapi meskipun gencarnya larangan itu, tetap aja ada segelintir sampai beberapa gelintir orang yang “keukeuh” untuk tetap berjilbab. Walaupun desiran ombak yang dahsyat menghantam mereka; Mulai dari diancam gak boleh sekolahlah, gak dapet ijazah yang akibatnya gak bisa dapet kerjaan. Tapi mereka tidak goyah bak batu karang.

            So what! Sekarang bukan lagi zamannya rezim

Rubahlah Diri dan Bangsamu Dengan Tekad


Dalam sejarahnya, manusia telah mampu melakukan hal-hal besar dengan TEKAD. Keberhasilan dan kegagalan adalah fenomena dari TEKAD
Hanya kekuatan TEKAD yang mengantarkan seseorang kepada kesuksesan atau kegagalan…..

Sobat, serius amat ngeliat tulisan di atas!? Santai aja lagi, yang penting sobat pembaca semua pada nyambung dengan apa yang disajikan alfityan di rubrik kali ini…keep fokus, OK!
            RUBAHLAH DIRI DAN BANSA…saat membaca istilah ini bawaannya terasa berat, seperti membawa beban yang beratnya kiloan, biasanya yang tergambar adalah sesosok pemuda yang berdiri dengan gagah, pinter cari duit, bebas ‘kiriman’ orang tua, lalu gede-nya nanti jadi pemimpin bangsa! Wah generasi idaman tuh…

            Cuman, kalo dihadapkan kepada kehidupan remaja sekarang, rasanya kok, jauuuuh...gitu!

Facebook: Yes Or No...??



Ngomong-ngomong soal dunia maya sobat fityan tentu nggak asing dengan situs facebook, situs yang dibilang sebagai media jejaringan sosial ini konon disebut-sebut sebagai pengganti situs friendster. Nggak aneh sich…kalo sobat-sobat banyak yang bilang kaya gitu. Toh…friendster dan facebook memang fungsinya sama untuk komunikasi.
                Dulu, ketika situs friendster muncul orang-orang pada rame-rame pake situs jejaringan ini. Eh…sekarang malah ada facebook, akeh tenan orang yang pindah ke facebook (he he he). Memangnya ada apa sich dengan facebook??? (penasaran nich..)

Akhir Hayat Seorang Pecinta Al Quran



         
   Ini adalah kisah yang sangat menakjubkan. Ada seorang wanita yang berusia kurang dari 38 tahun. Usia ini adalah usia yang melenakan, dimana dalam benak seseorang kematian tidak akan menimpanya pada usia itu. Pada usia itu orang mukmin selamat dari kehinaan, sementara orang fajir dan orang yang suka berbuat kemaksiatan terperdaya. Ada juga yang mengatakan, usia ini adalah usia yang penuh dengan kekuatan dan keperwiraan.
            Namun, apa daya kekuatan ini di hadapan kematian, sang penghancur segala kelezatan dan sang pemisah perkumpulan. Anggota badan menjadi lemah, kedua tangan terbentang dan betis-betis berhimpitan.

Tiga Pertanyaan Yang Menentukan

Di antara pengertian Islam yaitu ia mengandung jawaban yang sempurna  lagi benar untuk menjawab segala pertanyaan  yang muncul di tengah-tengah kehidupan manusia. Begitu pula Islam mampu mengungkap syubhat-syubhat yang berkembang, karena memang  Islam sangat relefan dengan kehidupan sejak dahulu sampai sekarang bahkan sampai kiamat  nanti yang mungkin tidak kita dapatkan di agama-agama lain. Di antara pertanyaan tersebut adalah dari mana kita datang?, untuk apa kita datang?, dan akan kemana kita kembali? Ketika ketiga pertanyaan ini muncul, akal manusia berusaha untuk mencari jawabannya, padahal Islam telah menjawabnya dengan gamblang

Wednesday, 26 March 2014

Bukan Wanita Pingitan


“Si Fulanah sekarang berpakaian tertutup, jarang keluar, gak mau gaul sama temen-temennya, jadi ekstrim”. mungkin sekelumit dari bahan bisik-bisik tetangga yang acapkali disematkan kepada wanita muslimah yang baru memulai menjalankan sebagian dari apa yang  diperintahkan oleh Allah,  Tidak cukup dengan “ngerasani” (mengghibah), kadang yang emang gak seneng sampe berani mengolok-olok secara langsung.

Memang berat tantangan menjalankan perintah Allah di zaman yang penuh dengan kerusakan moral ini, bagaimana tidak fakta yang kita lihat sehari-hari sedikit sekali yang ngerti tentang urusan agama. Media masa pun senantiasa mengkampanyekan acara-acara yang jauh di luar pemahaman syari’at. Dan ternyata itulah pola hidup yang banyak digemari oleh para muda-mudi saat ini. Segalanya serba “free” (bebas), seperti tanpa mengenal norma sedikitpun. Dapat kita saksikan bersama ramainya jalanan, terutama di hari minggu, muda-mudi tanpa ikatan (pernikahan) berboncengan layaknya suami istri, dan anehnya mereka mengaku seorang muslim.

Hati Sang Penuntut Ilmu



Hati yang senantiasa haus…
 hati yang senantiasa merindukan persatuan…
 hati yang selalu memautkan dirinya pada aturan Allah dan Rasul-Nya…
Demikianlah seharusnya hati seorang penuntut ilmu

            Sudah menjadi kewajiban bagi seorang penuntut ilmu ketika ingin mendapatkan ilmu yang bermanfaat secara otomatis ia pun harus membersihkan hatinya terlebih dahulu. Di antaranya yakni meluruskan niat bahwa ia menuntut ilmu semata-mata bukan karena ingin dikenal oleh banyak orang, supaya dikatakan ulama atau orang pandai, agar dapat memenangkan sebuah perdebatan dan segudang tujuan lain. Namun ia melakukan itu semua agar lebih dapat mendekatkan diri kepada Sang Khalik.

Aku Dan Penyesalanku



Aku Budi, dan ibuku, bu Aisyah, beliau adalah seorang pedagang sayuran di desa kami, sedangkan aku adalah seorang siswa SMU kelas 3.
Awalnya aku anak yang baik, rajin, shaleh dan senang bergaul dengan lingkungan sekitarnya, namun karena sifatku yang suka bergaul dimanfaatkan oleh anak-anak yang nakal untuk membuatku menjadi anak yang nakal, dan itu pun berhasil. 

Di setiap malam aku pun bermain dengan teman-temanku yang nakal di pinggir jalan sambil memainkan  gitar, tidak lama kemudian datanglah salah satu temannya lagi dengan membawa sebuah kendaraan motor yang pada saat itu model paling keren, dan sang teman tadi berkata padaku "Wezt...Bud....Loe punya motor kaya' punya gue gak......pasti gak punya....secara motor gue mahalll and keren abis..."' Setelah mendengar perkataan dari temanku pun panas dan aku berkata, "Ich.....cuma motor kaya' gitu ajja di bangga-banggain...ntar lakut (liat)ja, gua beli motor kaya' gitu......"  

Setelah itu aku pun pulang ke rumahku, sesampainya di rumah, aku langsung menemui ibu dan berkata “Bu…bu…bu…..aku pengen punya motor kaya punya temen aku,,,

Urgensi Pendidikan Islam Bagi Remaja



”Dunia berhutang amat banyak kepada kaum muslimin yang terus menyalakan obor ilmu pengetahuan pada zaman kegelapan…”
(C.E Storrs-Seorang tokoh dunia)

            Pendidikan merupakan faktor terpenting bagi kemajuan sebuah bangsa, karena dikatakan berhasil jika generasi penerusnya bermutu dan berkualitas. sehingga dapat menghasilkan sebuah tatanan Negara yang maju dalam segala aspek.
            Hasil pendidikan dan penyediaan fasilitas yang bagus ini paling nggak dalam sejarah tercatat beberapa perkembangan ilmu pengetahuan dan penemuan oleh ilmuwan-ilmuwan muslim.

Grow With Islamic Education “Mengembalikan Keunggulan Islam”



Cinta yang tidak pernah henti akan menggerakkan kita untuk terus merasa memiliki. Itu sebabnya, jangan pernah berhenti mencintai Islam.

            Sobat muda muslim, ngomongin soal kemusliman kita, rasa-rasanya emang seru neh. Kenapa? Karena identitas kemusliman kita bakalan jadi ukuran. Apakah kita akan minder atau justeru tampil pede sebagai seorang muslim. Apalagi di tengah arus deras informasi dan perang opini yang kerap bikin kita “pusing-mual-mencret” kalo dapet sebutan muslim radikal atau fundamentalis. Orang yang punya rasa percaya dirinya tinggi dan keimanannya mantap aja yang bakalan tahan banting. Betul ndak?

            Cuma masalahnya, di saat kita semua pengen nunjukin jati diri “WE ARE MUSLIM”, terus ditanya, “Emang apa sih keunggulan Islam?”

Hati-hati Bawa Hati


Aduh,
susahnya punya hati
letaknya tersembunyi
tapi geraknya tampak sekali
(he hemm, malu juga diri ini)

            Makanya lebih baik punya istri
            kalau tersenyum ada yang menanggapi
            kalau berekspresi ada yang menanggapi
            sikapnya lembut tak bikin keki
            kadang malah memuji
            "Tuhan tak pernah ingkar janji,
            kalau terus menjaga diri,
            akan mendapat pendamping yang lurus hati"

Tapi kalau masih sendiri,
hati-hati bawa hati
kalau sibuk mencari perhatian,
kapan kamu mengenal gadis yang bisa menjaga pandangan?
bagusnya sibuk menyiapkan perbekalan
(maunya sih ku tulis memperbaiki iman)
tanpa susah-susah membayangkan
saat-saat tak terbayangkan

            Adapun kalau sudah beristri,
            jangan lupa mengingatkan
            kalau ada yang dilalaikan
            tentang perkara yang disyari'atkan
            tapi kalau ia memelihara kewajiban
            ingat-ingatlah untuk memberi perhatian
            jangan menunggu dapat peringatan

Amar Bin Yasir "Seorang Tokoh Penghuni Surga"



Pada suatu hari ketika Rasulullah mengunjungi mereka, 'Ammar memanggilnya, katanya:
"Wahai Rasulullah, adzab yang kami derita telah sampai ke puncak".
Maka seru Rasulullah Sholallohu ‘alaihi wasallam:
"Sabarlah, wahai Abal Yaqdhan ....
"Sabarlah, wahai keluarga Yasir ....
"Tempat yang dijanjikan bagi kalian ialah Surga ... .!"

            Siksaan yang dialami oleh 'Ammar dilukiskan oleh kawan-kawannya  dalam  beberapa  riwayat.  Berkata  'Amar  bin Hakam:'Ammar itu disiksa sampai-sampai ia tak menyadari apa yang diucapkannya" Berkata pula 'Ammar bin Maimun: "Orang-rang musyrik membakar 'Ammar bin Yasir dengan api. Maka Rasulullah saw. lewat di tempatnya lain memegang kepalanya dengan tangan beliau, sambil bersabda: "Hai api, jadilah kamu sejuk dingin di tubuh 'Ammar, sebagaimana dulu hamu juga sejuk dingin di tubuh Ibrahim...!" 

Ibnu Sina "Pangeran Ilmu Kedokteran"



         
   Siapa ilmuwan muslim abad pertengahan yang dijuluki “Pangeran  dari Orang-orang terpelajar?” Jawabnya, Ibnu Sina. Nama lengkapnya Abu Ali Al Husaini bin Abdulloh Ibnu Sina. Beliau ilmuwan yang memiliki kemampuan yang setara atau sama baiknya dalam berbagai bidang ilmu, khususnya ilmu kedokteran.
            Pada masa remaja mulai tertarik dengan cara mengobati atau menyembuhkan orang. Tidak heran ia sangat menggemari pelajaran-pelajaran di bidang kedokteran. Walhasil, di usia yang sangat muda, yaitu 16 tahun, ia dkabarkan dapat membuka tempat praktik kedokteran sendiri. 

            Kecemerlangannya sebagai seorang penyembuh menggema di seantero negeri. Tak lama kemudian, yaitu setahun setelah ia membuka praktik, ia dipanggil ke istana oleh penguasa Bukhara yang sedang sakit. Konon, telah banyak diutus untuk menyembuhkannya, tapi belum ada yang berhasil. Kini giliran Ibnu Sina mencobanya. Dan berhasil.

Animisme dan Dinamisme di Indonesia



         
   Kepercayaan adanya kekuatan-kekuatan ghaib selain Alloh, misal; batu, pohon, bangunan-bangunan tua, keris, jimat, dan lain-lain terasa masih kental di tengah-tengah masyarakat. Bahkan tidak jarang didapati sebagian besar masyarakat petani (pedesaan) masih menaruh sesajian pada sudut-sudut sawah dengan satu keyakinan sebagai persembahan terhadap Dewi Sri agar sang dewa tidak murka bahkan sang dewa memberikan limpahan hasil panen.

            Upacara nyadran dengan membuat makanan dan sembelihan yang kemudian di larung laut adalah satu bentuk keyakinan bahwa persembahan kepada Sang Hyang penjaga laut akan memudahkan para nelayan mencari rizki di laut dan lebih dari itu supaya penjaga laut tidak murka.
            Bahkan terkadang kita jumpai pada perempatan jalan diberi “taburan bunga” dan sesajian kecil. Mereka meyakini jika persembahan itu tidak dilakukan maka jalan itu menjadi angker dan dapat menimbulkan bahaya.

Tuesday, 25 March 2014

Menerima Kelebihan Orang Lain Itu Mudah, Tapi Bagaimana Untuk Mernerima Kekurangannya?


        
Ini adalah kisah sahabatku. Tidak, ia adalah saudariku. Alloh telah mempersaudarakan kami di dunia, semoga Alloh juga mempersaudarakan kami di akhirat. Amin…
            Sebaik-baik manusia adalah yang bisa mengambil pelajaran dari orang lain. Mudah-mudahan kita semua bisa mengambil pelajaran dari kisah ini.
            Saudariku ini, sebut saja namanya ’Aina (bukan nama sebenarnya). Kami dipertemukan Alloh Subhanahu wa ta’ala di bangku kuliah tepatnya tahun 2006, sewaktu acara pengenalan kampus, dari pihak kampus (atau biasa disebut OSPEC, karena kami berada di bidang pendidikan, dari pihak kampus pusat melarang adanya OSPEC, sehingga acara ini lebih kepada pengenalan kampus). Mungkin kami memang berjodoh, karena sewaktu tes SPMB, kami telah bertemu, dan menjadi 1 kelompok. Hanya saja waktu itu kami belum akrab.
            Subhanalloh, selama saya mengenalnya, ’Aina adalah akhwat yang penyabar, murah senyum (sampai-samai banyak teman yang mengatakan ia mirip dengan Teh Ninih, istrinya Aa Gym, ya...mungkin memang agak mirip).