Thursday, 27 March 2014

Facebook: Yes Or No...??



Ngomong-ngomong soal dunia maya sobat fityan tentu nggak asing dengan situs facebook, situs yang dibilang sebagai media jejaringan sosial ini konon disebut-sebut sebagai pengganti situs friendster. Nggak aneh sich…kalo sobat-sobat banyak yang bilang kaya gitu. Toh…friendster dan facebook memang fungsinya sama untuk komunikasi.
                Dulu, ketika situs friendster muncul orang-orang pada rame-rame pake situs jejaringan ini. Eh…sekarang malah ada facebook, akeh tenan orang yang pindah ke facebook (he he he). Memangnya ada apa sich dengan facebook??? (penasaran nich..)


Lihat Dulu Facebook
                Sobat fityan, kayaknya sich nggak usah deti-detil amat kalo mau jelasin facebook ya…paling kita tau lah bahwa facebook tuch terbitnya (sech..kaya majalah) 4 Februari 2004….(berarti belom lama dong). Saat kemunculan facebook, sebenarnya nggak ada yang ngira akan meledak!! (kaya bom ajja) seperti sekarang ini. Kok bisa sich? Coba kita runut dech, awalnya facebook hanyalah situs komunitas yang terbatas. Keanggotaan awal hanya dibatasi siswa Harvard College. Teruzz, karena banyak yang minta, akhirnya tersebarlah seluas-luasnya. Tercatat ada 34 juta anggota aktif dalam sehari, foto yang dikirim ke situs ini bisa mencapai 8,5 juta buah. Banyak kan…?

Facebook: Oh Yes!!
                Fityaners, dengan facebook memang banyak mendapatkan keuntungan, seperti tali silaturahim yang sudah lama putus bisa terjalin kembali dengan facebook2an, kan dengan begitu kita jadi tau kondisi temen kita yang jauh di negeri seberang or seberang rumah (sapa tuch…?). dan keuntungan facebook lainnya adalah kamu bisa tau banyak hal dan bisa mengetahui peristiwa-peristiwa di belahan dunia sana tanpa harus ‘ngelancong’ ke wilayah tersebut. Klo ada temen kita yang kena musibah, nah dengan facebook, dalam sekejap kamu kamu bisa mendapatkan informasinya. Oya..foto temenmu juga bisa kamu dapatkan melalui facebook tersebut.

Facebook: Oh No!!
                Yang namanya dunia maya itu memang nggak selamanya menawarkan keuntungan. Jika mau jujur, facebook lebih menawarkan kerugian yang dahsyat dibandingkan memberi keuntungan. Pernah suatu ketika (bukan dongeng lo..) ada seorang ibu yang hampir saja bercerai (waw..gaswat, neh) gara-gara facebook. Kenapa kok bisa begono? Ya…soale ibu itu melalaikan tugasnya sebagai seorang istri demi facebook. Belom lagi, facebook juga bikin kantong jadi tipis (he..he..he..).
                Betapa banyak orang keranjingan facebook harus ngeluarin ratusan ribu rupiah Cuma untuk bayar ongkos internet. Coba kalo uang itu digunakan untuk membantu saudara-saudara kita di palestina, jadi lebih bermanfaat kan?
                Yang jelas dalam menggunakan facebook kitapun kudu bersikap yang bijak, penggunaannya pun musti ditimbang dengan agama. Jika penggunaan facebook banyak maslahatnya, seharusnyalah kita gunakan dengan semaksimal mungkin. Tapi kalo banyak bahayanya, mencari keselamatan lebih baik dari pada terjebak dalam kemaksiatan. OK fityaners? So pasti…(Muh. Faris)

0 komentar: