Kawan, ingin aku bercerita tentang teman terbaik yang pernah kumiliki. Ayah mengenalkan aku dengannya di tiga tahun usiaku. Meski belum banyak mengerti, aku masih ingat kata-katanya, “Kapanpun dan dimanapun, jadikanlah ia peganganmu, insya Allah kamu akan selamat”. Setelah saat itu, aku mulai rajin untuk mengenalnya. Kemana pergi selalu kuajak serta. Ia bukan saja teman terbaik bagi diriku, tapi juga teman terbaik bagi semua orang, begitu cerita ibu.
Ia
tidak pernah meminta diajak serta, karena semestinya kita yang membutuhkan
keberadaannya kemanapun kaki melangkah. Senantiasa memberi jawaban atas semua
tanya, mengoleskan kesejukan untuk setiap hati yang gersang. Bagi yang gelisah
dan gundah, ia akan menjadi obat mujarab yang mampu memberikan ketenangan. Ia
juga menjadi pelipur lara bagi yang bersedih.