"Bacalah Al Quran, Karena pada hari Kiamat Al Quran akan datang untuk memberi syafa'at kepada pembacanya" (HR. Muslim)

”Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhari)

”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr)

”Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang”. (HR. Turmudzi)

”Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu. Niscaya Allah memudahkannya ke jalan menuju surga”. (HR. Turmudzi)

Thursday, 27 March 2014

Ternyata… Engkaulah Teman Terbaikku


     Kawan, ingin aku bercerita tentang teman terbaik yang pernah kumiliki. Ayah mengenalkan aku dengannya di tiga tahun usiaku. Meski belum banyak mengerti, aku masih ingat kata-katanya, “Kapanpun dan dimanapun, jadikanlah ia peganganmu, insya Allah kamu akan selamat”. Setelah saat itu, aku mulai rajin untuk mengenalnya. Kemana pergi selalu kuajak serta. Ia bukan saja teman terbaik bagi diriku, tapi juga teman terbaik bagi semua orang, begitu cerita ibu.

            Ia tidak pernah meminta diajak serta, karena semestinya kita yang membutuhkan keberadaannya kemanapun kaki melangkah. Senantiasa memberi jawaban atas semua tanya, mengoleskan kesejukan untuk setiap hati yang gersang. Bagi yang gelisah dan gundah, ia akan menjadi obat mujarab yang mampu memberikan ketenangan. Ia juga menjadi pelipur lara bagi yang bersedih.

Be a More Beauty



 Kalau kita mau ‘flash back’ di zaman orde lama waktu itu tu… saat presiden Suharto yang berkuasa di negeri kita ini, kalo kita dengar cerita/penuturan ibu kita, bule kita, atau bude kita yang hidup di masa itu tentu perjuangan kita sekarang dalam menegakkan pakaian yang menutup aurat (jilbab) belum ada apa-apanya. Why? Coz dulu yang namanya sekolah pake jilbab itu dilarang. Pol-polan boleh tapi bajunya gak boleh panjang, nah loo.. 

            Sekarang tentu gak ada larangannya, mau foto ijazah saja kudu ngebuka jilbabnya biar keliatan kuping alias telinganya gitu (aneh memang, wong foto kok yang dicari cuma kupingnya, agak lucu…). Tapi meskipun gencarnya larangan itu, tetap aja ada segelintir sampai beberapa gelintir orang yang “keukeuh” untuk tetap berjilbab. Walaupun desiran ombak yang dahsyat menghantam mereka; Mulai dari diancam gak boleh sekolahlah, gak dapet ijazah yang akibatnya gak bisa dapet kerjaan. Tapi mereka tidak goyah bak batu karang.

            So what! Sekarang bukan lagi zamannya rezim

Rubahlah Diri dan Bangsamu Dengan Tekad


Dalam sejarahnya, manusia telah mampu melakukan hal-hal besar dengan TEKAD. Keberhasilan dan kegagalan adalah fenomena dari TEKAD
Hanya kekuatan TEKAD yang mengantarkan seseorang kepada kesuksesan atau kegagalan…..

Sobat, serius amat ngeliat tulisan di atas!? Santai aja lagi, yang penting sobat pembaca semua pada nyambung dengan apa yang disajikan alfityan di rubrik kali ini…keep fokus, OK!
            RUBAHLAH DIRI DAN BANSA…saat membaca istilah ini bawaannya terasa berat, seperti membawa beban yang beratnya kiloan, biasanya yang tergambar adalah sesosok pemuda yang berdiri dengan gagah, pinter cari duit, bebas ‘kiriman’ orang tua, lalu gede-nya nanti jadi pemimpin bangsa! Wah generasi idaman tuh…

            Cuman, kalo dihadapkan kepada kehidupan remaja sekarang, rasanya kok, jauuuuh...gitu!

Facebook: Yes Or No...??



Ngomong-ngomong soal dunia maya sobat fityan tentu nggak asing dengan situs facebook, situs yang dibilang sebagai media jejaringan sosial ini konon disebut-sebut sebagai pengganti situs friendster. Nggak aneh sich…kalo sobat-sobat banyak yang bilang kaya gitu. Toh…friendster dan facebook memang fungsinya sama untuk komunikasi.
                Dulu, ketika situs friendster muncul orang-orang pada rame-rame pake situs jejaringan ini. Eh…sekarang malah ada facebook, akeh tenan orang yang pindah ke facebook (he he he). Memangnya ada apa sich dengan facebook??? (penasaran nich..)

Akhir Hayat Seorang Pecinta Al Quran



         
   Ini adalah kisah yang sangat menakjubkan. Ada seorang wanita yang berusia kurang dari 38 tahun. Usia ini adalah usia yang melenakan, dimana dalam benak seseorang kematian tidak akan menimpanya pada usia itu. Pada usia itu orang mukmin selamat dari kehinaan, sementara orang fajir dan orang yang suka berbuat kemaksiatan terperdaya. Ada juga yang mengatakan, usia ini adalah usia yang penuh dengan kekuatan dan keperwiraan.
            Namun, apa daya kekuatan ini di hadapan kematian, sang penghancur segala kelezatan dan sang pemisah perkumpulan. Anggota badan menjadi lemah, kedua tangan terbentang dan betis-betis berhimpitan.

Tiga Pertanyaan Yang Menentukan

Di antara pengertian Islam yaitu ia mengandung jawaban yang sempurna  lagi benar untuk menjawab segala pertanyaan  yang muncul di tengah-tengah kehidupan manusia. Begitu pula Islam mampu mengungkap syubhat-syubhat yang berkembang, karena memang  Islam sangat relefan dengan kehidupan sejak dahulu sampai sekarang bahkan sampai kiamat  nanti yang mungkin tidak kita dapatkan di agama-agama lain. Di antara pertanyaan tersebut adalah dari mana kita datang?, untuk apa kita datang?, dan akan kemana kita kembali? Ketika ketiga pertanyaan ini muncul, akal manusia berusaha untuk mencari jawabannya, padahal Islam telah menjawabnya dengan gamblang

Wednesday, 26 March 2014

Bukan Wanita Pingitan


“Si Fulanah sekarang berpakaian tertutup, jarang keluar, gak mau gaul sama temen-temennya, jadi ekstrim”. mungkin sekelumit dari bahan bisik-bisik tetangga yang acapkali disematkan kepada wanita muslimah yang baru memulai menjalankan sebagian dari apa yang  diperintahkan oleh Allah,  Tidak cukup dengan “ngerasani” (mengghibah), kadang yang emang gak seneng sampe berani mengolok-olok secara langsung.

Memang berat tantangan menjalankan perintah Allah di zaman yang penuh dengan kerusakan moral ini, bagaimana tidak fakta yang kita lihat sehari-hari sedikit sekali yang ngerti tentang urusan agama. Media masa pun senantiasa mengkampanyekan acara-acara yang jauh di luar pemahaman syari’at. Dan ternyata itulah pola hidup yang banyak digemari oleh para muda-mudi saat ini. Segalanya serba “free” (bebas), seperti tanpa mengenal norma sedikitpun. Dapat kita saksikan bersama ramainya jalanan, terutama di hari minggu, muda-mudi tanpa ikatan (pernikahan) berboncengan layaknya suami istri, dan anehnya mereka mengaku seorang muslim.

Hati Sang Penuntut Ilmu



Hati yang senantiasa haus…
 hati yang senantiasa merindukan persatuan…
 hati yang selalu memautkan dirinya pada aturan Allah dan Rasul-Nya…
Demikianlah seharusnya hati seorang penuntut ilmu

            Sudah menjadi kewajiban bagi seorang penuntut ilmu ketika ingin mendapatkan ilmu yang bermanfaat secara otomatis ia pun harus membersihkan hatinya terlebih dahulu. Di antaranya yakni meluruskan niat bahwa ia menuntut ilmu semata-mata bukan karena ingin dikenal oleh banyak orang, supaya dikatakan ulama atau orang pandai, agar dapat memenangkan sebuah perdebatan dan segudang tujuan lain. Namun ia melakukan itu semua agar lebih dapat mendekatkan diri kepada Sang Khalik.

Aku Dan Penyesalanku



Aku Budi, dan ibuku, bu Aisyah, beliau adalah seorang pedagang sayuran di desa kami, sedangkan aku adalah seorang siswa SMU kelas 3.
Awalnya aku anak yang baik, rajin, shaleh dan senang bergaul dengan lingkungan sekitarnya, namun karena sifatku yang suka bergaul dimanfaatkan oleh anak-anak yang nakal untuk membuatku menjadi anak yang nakal, dan itu pun berhasil. 

Di setiap malam aku pun bermain dengan teman-temanku yang nakal di pinggir jalan sambil memainkan  gitar, tidak lama kemudian datanglah salah satu temannya lagi dengan membawa sebuah kendaraan motor yang pada saat itu model paling keren, dan sang teman tadi berkata padaku "Wezt...Bud....Loe punya motor kaya' punya gue gak......pasti gak punya....secara motor gue mahalll and keren abis..."' Setelah mendengar perkataan dari temanku pun panas dan aku berkata, "Ich.....cuma motor kaya' gitu ajja di bangga-banggain...ntar lakut (liat)ja, gua beli motor kaya' gitu......"  

Setelah itu aku pun pulang ke rumahku, sesampainya di rumah, aku langsung menemui ibu dan berkata “Bu…bu…bu…..aku pengen punya motor kaya punya temen aku,,,

Urgensi Pendidikan Islam Bagi Remaja



”Dunia berhutang amat banyak kepada kaum muslimin yang terus menyalakan obor ilmu pengetahuan pada zaman kegelapan…”
(C.E Storrs-Seorang tokoh dunia)

            Pendidikan merupakan faktor terpenting bagi kemajuan sebuah bangsa, karena dikatakan berhasil jika generasi penerusnya bermutu dan berkualitas. sehingga dapat menghasilkan sebuah tatanan Negara yang maju dalam segala aspek.
            Hasil pendidikan dan penyediaan fasilitas yang bagus ini paling nggak dalam sejarah tercatat beberapa perkembangan ilmu pengetahuan dan penemuan oleh ilmuwan-ilmuwan muslim.

Grow With Islamic Education “Mengembalikan Keunggulan Islam”



Cinta yang tidak pernah henti akan menggerakkan kita untuk terus merasa memiliki. Itu sebabnya, jangan pernah berhenti mencintai Islam.

            Sobat muda muslim, ngomongin soal kemusliman kita, rasa-rasanya emang seru neh. Kenapa? Karena identitas kemusliman kita bakalan jadi ukuran. Apakah kita akan minder atau justeru tampil pede sebagai seorang muslim. Apalagi di tengah arus deras informasi dan perang opini yang kerap bikin kita “pusing-mual-mencret” kalo dapet sebutan muslim radikal atau fundamentalis. Orang yang punya rasa percaya dirinya tinggi dan keimanannya mantap aja yang bakalan tahan banting. Betul ndak?

            Cuma masalahnya, di saat kita semua pengen nunjukin jati diri “WE ARE MUSLIM”, terus ditanya, “Emang apa sih keunggulan Islam?”

Hati-hati Bawa Hati


Aduh,
susahnya punya hati
letaknya tersembunyi
tapi geraknya tampak sekali
(he hemm, malu juga diri ini)

            Makanya lebih baik punya istri
            kalau tersenyum ada yang menanggapi
            kalau berekspresi ada yang menanggapi
            sikapnya lembut tak bikin keki
            kadang malah memuji
            "Tuhan tak pernah ingkar janji,
            kalau terus menjaga diri,
            akan mendapat pendamping yang lurus hati"

Tapi kalau masih sendiri,
hati-hati bawa hati
kalau sibuk mencari perhatian,
kapan kamu mengenal gadis yang bisa menjaga pandangan?
bagusnya sibuk menyiapkan perbekalan
(maunya sih ku tulis memperbaiki iman)
tanpa susah-susah membayangkan
saat-saat tak terbayangkan

            Adapun kalau sudah beristri,
            jangan lupa mengingatkan
            kalau ada yang dilalaikan
            tentang perkara yang disyari'atkan
            tapi kalau ia memelihara kewajiban
            ingat-ingatlah untuk memberi perhatian
            jangan menunggu dapat peringatan

Amar Bin Yasir "Seorang Tokoh Penghuni Surga"



Pada suatu hari ketika Rasulullah mengunjungi mereka, 'Ammar memanggilnya, katanya:
"Wahai Rasulullah, adzab yang kami derita telah sampai ke puncak".
Maka seru Rasulullah Sholallohu ‘alaihi wasallam:
"Sabarlah, wahai Abal Yaqdhan ....
"Sabarlah, wahai keluarga Yasir ....
"Tempat yang dijanjikan bagi kalian ialah Surga ... .!"

            Siksaan yang dialami oleh 'Ammar dilukiskan oleh kawan-kawannya  dalam  beberapa  riwayat.  Berkata  'Amar  bin Hakam:'Ammar itu disiksa sampai-sampai ia tak menyadari apa yang diucapkannya" Berkata pula 'Ammar bin Maimun: "Orang-rang musyrik membakar 'Ammar bin Yasir dengan api. Maka Rasulullah saw. lewat di tempatnya lain memegang kepalanya dengan tangan beliau, sambil bersabda: "Hai api, jadilah kamu sejuk dingin di tubuh 'Ammar, sebagaimana dulu hamu juga sejuk dingin di tubuh Ibrahim...!" 

Ibnu Sina "Pangeran Ilmu Kedokteran"



         
   Siapa ilmuwan muslim abad pertengahan yang dijuluki “Pangeran  dari Orang-orang terpelajar?” Jawabnya, Ibnu Sina. Nama lengkapnya Abu Ali Al Husaini bin Abdulloh Ibnu Sina. Beliau ilmuwan yang memiliki kemampuan yang setara atau sama baiknya dalam berbagai bidang ilmu, khususnya ilmu kedokteran.
            Pada masa remaja mulai tertarik dengan cara mengobati atau menyembuhkan orang. Tidak heran ia sangat menggemari pelajaran-pelajaran di bidang kedokteran. Walhasil, di usia yang sangat muda, yaitu 16 tahun, ia dkabarkan dapat membuka tempat praktik kedokteran sendiri. 

            Kecemerlangannya sebagai seorang penyembuh menggema di seantero negeri. Tak lama kemudian, yaitu setahun setelah ia membuka praktik, ia dipanggil ke istana oleh penguasa Bukhara yang sedang sakit. Konon, telah banyak diutus untuk menyembuhkannya, tapi belum ada yang berhasil. Kini giliran Ibnu Sina mencobanya. Dan berhasil.

Animisme dan Dinamisme di Indonesia



         
   Kepercayaan adanya kekuatan-kekuatan ghaib selain Alloh, misal; batu, pohon, bangunan-bangunan tua, keris, jimat, dan lain-lain terasa masih kental di tengah-tengah masyarakat. Bahkan tidak jarang didapati sebagian besar masyarakat petani (pedesaan) masih menaruh sesajian pada sudut-sudut sawah dengan satu keyakinan sebagai persembahan terhadap Dewi Sri agar sang dewa tidak murka bahkan sang dewa memberikan limpahan hasil panen.

            Upacara nyadran dengan membuat makanan dan sembelihan yang kemudian di larung laut adalah satu bentuk keyakinan bahwa persembahan kepada Sang Hyang penjaga laut akan memudahkan para nelayan mencari rizki di laut dan lebih dari itu supaya penjaga laut tidak murka.
            Bahkan terkadang kita jumpai pada perempatan jalan diberi “taburan bunga” dan sesajian kecil. Mereka meyakini jika persembahan itu tidak dilakukan maka jalan itu menjadi angker dan dapat menimbulkan bahaya.

Tuesday, 25 March 2014

Menerima Kelebihan Orang Lain Itu Mudah, Tapi Bagaimana Untuk Mernerima Kekurangannya?


        
Ini adalah kisah sahabatku. Tidak, ia adalah saudariku. Alloh telah mempersaudarakan kami di dunia, semoga Alloh juga mempersaudarakan kami di akhirat. Amin…
            Sebaik-baik manusia adalah yang bisa mengambil pelajaran dari orang lain. Mudah-mudahan kita semua bisa mengambil pelajaran dari kisah ini.
            Saudariku ini, sebut saja namanya ’Aina (bukan nama sebenarnya). Kami dipertemukan Alloh Subhanahu wa ta’ala di bangku kuliah tepatnya tahun 2006, sewaktu acara pengenalan kampus, dari pihak kampus (atau biasa disebut OSPEC, karena kami berada di bidang pendidikan, dari pihak kampus pusat melarang adanya OSPEC, sehingga acara ini lebih kepada pengenalan kampus). Mungkin kami memang berjodoh, karena sewaktu tes SPMB, kami telah bertemu, dan menjadi 1 kelompok. Hanya saja waktu itu kami belum akrab.
            Subhanalloh, selama saya mengenalnya, ’Aina adalah akhwat yang penyabar, murah senyum (sampai-samai banyak teman yang mengatakan ia mirip dengan Teh Ninih, istrinya Aa Gym, ya...mungkin memang agak mirip).

Pahit Yang Berubah Manis

          
  Ketika itu aku “(Sebut saja ………..)” baru saja lulus SMP, ketika itu juga berbarengan dengan kakakku yang baru lulus dari Madrasah Aliyah dan adiku yang lulus juga dari SD. 
 
            Ceritanya gini sobat, ketika itu aku bisa merasakan betapa senangnya perasaan kedua orang tuaku melihat anak-anaknya telah selesai menempuh pendidikannya baik yang di SD, SMP, dan MA. Sedangkan latar belakang orang tuaku tergolong orang yang tak punya, tapi dengan niat yang tulus dan tekad yang kuat, al hasil orang tuaku bisa melewati  itu semua. Tapi sobat dibalik kebahagiaan itu juga tersempil rasa miris di hati orang tuaku, (loh kok bisa….?) karena kita semua ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, sedangkan keadaan orang tuaku pada saat itu keadaan ekonominya sedang lemah, buat makan sehari- hari saja itu kita harus serba ndadak nyari, karena orang tuaku tidak punya pekerjaan tetap (Buruh).

            Ceritapun belum berakhir pada saat itu,

Jadilah Muslim Mandiri



Sebagai manusia memang tidak dapat diingkari bahwa kita membutuhkan orang lain dan akan selalu berinteraksi dengan orang lain. Sehingga tidak munafik ketika sebagian orang sampai mengatakan kita tidak akan bisa hidup tanpa bantuan orang lain. 

Meskipun demikian, bukan berarti keberadaan kita harus selalu bergantung kepada orang lain melulu. Sedikit-sedikit mengeluh, butuh bantuan orang lain. Justru ketika seseorang menggantungkan dirinya untuk selalu mendapatkan bantuan orang lain maka

Tegar Mesti Badai Menerpa



Zaman terus berkembang dan perubahan terjadi dimana-mana, hiruk pikuk kehidupan datang dan silih berganti. Berbagai macam keadaan dan tragedi tergambarkan di bumi yang kita pijak ini. Namun gak semua lho keadaan bisa dilewati dengan baik oleh penghuninya yaitu makhluk yang sempurna, sapa lagi kalo bukan  “manusia”. Terkhusus bagi wanita.. ya wanita muslimah tentunya… cobaan akan terus  menerpa bak badai yang menghempas samudra.
Cobaan yang melanda kaum hawa ini berfariasi tentunya, ada yang diuji dari kesusahan (biasanya sih pailit or gak punya uang buat biaya hidup)  atau kesedihan (ditinggal orang yang dicintai). Bagi yang baru mau menjalankan syariatpun (berjilbab rapi contohnya) takkan terelak dari ujian, yang paling ringan saja menjadi pusat perhatian. Memang begitulah sunnatullahnya… kita akan selalu diuji oleh Allah dan semua itu tak lain adalah syarat agar kita bisa masuk ke dalam syurgaNya.

Ku Gapai Jilbab di Bumi Allah

 Untuk yang ketiga kalinya kuterpakan mataku ke papan pengumuman itu, miris hati ku melihat di sana terpampang jelas bahwa aku tidak di terima di SMA unggulan di daerahku yang menjadi harapanku dan keluarga. Tak sanggup rasanya kulangkahkan kaki ke rumah, pulang dengan segudang harapan kosong untuk umi dan abi, hatiku menjerit, berkelahi dengan jejak langkahku yang berat dan mencampakkan air mata ketakutan. Nasi sudah menjadi bubur, mungkin itulah pepatah yang tepat. Dan betapa kerasnya azzamku untuk tidak mau masuk ke sekolah swasta yang ada di daerahku, aku malu dengan  teman-temanku.

                                  ***      ***    ***
Dulu lisan ini pernah mengutarakan keinginan untuk memakai khimar(jilbab), tetapi ummi melarang keinginanku itu,

Budaya April Mop



Hai sobat Al Fityan, ada yang punya pengalaman tidak, ditipu orang terdeket, temen main, orang tua, de el el ? Atau dikerjain abis-abisan tapi tidak boleh marah? (How pity u are?). Coba inget2 bagi yang sering mengalami pada saat kapan dan momentum apa tuh orang-orang terdekat kita “JAHIL” ke kita?

Yupz tepat sekali, 1 April . Sebagian dari kita mengalaminya, di tipu, di kerjain, di Ja’ilin tapi saat mau marah di bilang “April Mop” sama yang ngerjain, nggak jadi marah deh. (Atau sobat sendiri penah menjadi tersangka dari April Mop L)

Itulah April Mop, atau yang kerap disapa pula dengan “April Fool’s Day”, yaitu hari dimana kita boleh ngerjain, bohong, atawa membuat fill temen kita tanpa rasa bersalah dan tidak boleh dipersalahkan. (wah asyik dong bisa ngerjain orang terus)

Tapi sahabat pada tahu nggak Asal muasal adanya April Mop?

Who Am I? (Mengenal Konsep Diri)



Who Am I,, pernah dengerkan?? Kalau sobat suka ngomong yang ke-inggris-inggirisan udah pada tau lah. That raight, tema yang bakalan kita bahas adalah bagaimana mencari jati diri. Tapi sayangnya kebanyakan para aganista kita pengennya yang enak-enak, dan tidak mau ada tantangan dan comfort kalau jadi generasi yang hobinya hepi-hepi.

            Fityaners, Pernah tidak kamu mengurai sebuah pertanyaan yang sangat-sangat mendasar, “Siapa Aku?” Sehingga jawaban dari pertanyaan mendasar  itu tertuang dalam sebuah konsep yang komplit tentang diri sendiri, atawa yang lebih familiar dengan  konsep diri. Tentu yang bisa menjawabnya adalah diri kamu masing-masing. Cuma bener lho, kalo kita semua nggak mampu menjawabnya dengan jelas siapakah diri kita, wah rasa-rasanya hidup ini cuma lelucon belaka tapi dampaknya ruarrr biasa!!!

            Yupz, kita mungkin sering mendengar orang-orang menyebut kata-kata konsep. “Gimana konsep acaranya?” Atau “Aduh gimana nih, konsepnya nggak jelas!” dan kita menyebut orang yang mahir membikin konsep dengan nama konseptor. Tapi apa sih sebenarnya konsep diri itu? Let’s read it.

Cara Jitu Buat Si "UN"



Ettt…, jangan takut dan jangan jadi pengecut Cuma gara-gara melihat ada tulisannya “UN”. Sobat fityan nggak mau baca naskah ini, rugi lo…
O…iya, sobat fityan tau nggak musuh-musuh apa aja yang bakalan bikin jadi berantakan (em…, apa ya?). Truzz…, gimana sich jurus-jurus yang bisa buat ujian kita sukses tanpa stress? (waduh, apa ya?!!). Mau tau…, makanya baca terus naskah ini ampe abis and…jangan sampe ada yang terlewati, rugi lo…
            Apa sich artinya Ujian Nasional itu? Ujian nasional adalah sesuatu yang dipakai oleh bangsa untuk menguji mutu sesuatu (kepandaian, kemampuan, dan hasil belajar). Ujian juga sering membuat kita keringetan, jantung pun berdebaran, sampe-sampe pada mau pingsan. Ettt…, sekali lagi jangan takut dan jangan jadi pengecut! Justeru kita kudu melawannya, tapi…

Asal Usul Kumandang Adzan



          
  Seiring dengan berlalunya waktu, para pemeluk agama Islam yang semula sedikit, bukannya semakin surut jumlahnya. Betapa hebatnya perjuangan yang harus dihadapi untuk menegakkan syiar agama ini tidak membuatnya musnah. Kebenaran memang tidak dapat dmusnahkan. Semakin hari semakin bertambah banyak saja orang-orang yang menjadi penganutnya. Demikian pula dengan penduduk dikota Madinah, yang merupakan salah satu pusat penyebaran agama Islam pada masa-masa awalnya. Sudah sebagian tersebar dari penduduk yang ada dikota itu sudah menerima Islam sebagai agamanya. Ketika orang-orang Islam masih sedikit jumlahnya, tidaklah sulit bagi mereka untuk bisa berkumpul bersama-sama untuk menunaikan sholat berjamaah.

            Kini, hal itu tidak mudah lagi mengingat setiap penduduk tentu mempunyai ragam kesibukan yang tidak sama. Kesibukan yang tinggi pada setiap orang tentu mempunyai potensi terhadap kealpaan ataupun kelalaian pada masing-masing orang untuk menunaikan sholat pada waktunya. Dan tentunya, kalau hal ini dapat terjadi dan kemudian terus-menerus berulang, maka bisa dipikirkan bagaimana jadinya para pemeluk Islam. Ini adalah satu persoalan yang cukup berat yang perlu segera dicarikan jalan keluarnya. 

            Pada masa itu, memang belum ada cara yang tepat untuk memanggil orang sholat.

Islam Memang Beda



Sobat Fityan, ngomongin soal agama, kata sebagian kalangan dianggap sensitif. Saking sensitifnya, kita nggak boleh ngomongin agama secara vulgar di tempat umum. Misalnya, sahabat bertanya kepada seorang teman di sekolah dalam forum umum, ”Agama kamu apa?” bisa jadi kita dianggap arogan, atau dicap sebagai orang yang melontarkan pertanyaan dengan sentimen atau tendensius serta SARA dan macam-macam pikiran lainnya.”Apa kata dunia???” begitulah kata anak muda zaman sekarang.

Kenapa?

Monday, 24 March 2014

Akibat Menentang Allah




Sebuah kisah nyata di musim panas yang menyengat....
            Seorang kolumnis majalah Al Manar mengisahkannya...Musim panas merupakan ujian yang cukup berat. Terutama  bagi muslimah, untuk tetap mempertahankan pakaian kesopanannnya. Gerah dan panas tak lantas menjadikannya menggadaikan akhlak. Berbeda dengan musim dingin, dengan menutup telinga dan leher kehangatan badan bisa dijaga. Jilbab bisa sebagai multi fungsi.

            Dalam sebuah perjalanan yang cukup panjang, Cairo-Alexandria; di sebuah mikrobus. Ada seorang perempuan  muda berpakaian kurang layak untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat. Karena menantang kesopanan. Ia duduk di ujung kursi dekat pintu keluar. Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu mengundang

Yang Syar'i Bikin Alergi



           
“Yang Syar’i’ Bikin Alergi!” begitulah tema kajian utama kita kali ini. Ups…para pembaca pada penasaran ya?? Maksudnya Apa ya? “Yang syari bikin alergi” Apa ketika kita mengamalkan syari’at membuat sekujur badan gatal-gatal sebagaimana yang kita ketahui dampak dari alergi? Masih Penasaran juga? Obati rasa penasaranmu dengan membaca penjelasan di bawah ini…

Karena Engkau Begitu Istimewa



Terinjak, tertindas, dan teraniyaya! Itulah yang dialami oleh kaum wanita di zaman Jahiliah terdahulu. Itu lho zaman sebelum datangnya cahaya Islam, waktu itu wanita tak ubahnya seperti sandal atau keset yang terletak di bawah kaki, memang ngiris dengernya. Apalagi kalau kita mau membuka sejarah, kehidupan wanita pada masa itu sangatlah mengenaskan, bagaimana orang-orang Yunani menganggap bahwa wanita adalah kotoran dan hasil perbuatan syetan, orang-orang Romawi selalu menyiksa dan menyakiti wanita, Lebih tak punya hak lagi wanita di mata Orang-orang Yahudi yang memperlakukan wanita seperti barang warisan yang dapat diwariskan kepada keluarganya jika sang suami telah meninggal. 

Lembah kehinaan itulah tempatnya wanita pada masa itu, bahkan bangsa Arab Jahiliyah sendiripun memperlakukan wanita seperti

Pernak Pernik Cinta



Tema yang tak lekang oleh waktu, yang selalu saja disuka oleh siapapun dan kapan pun. Cinta yang membuat dada bergetar karena jantung memompa darah lebih cepat dari biasanya. Cinta yang membuat dunia serasa penuh warna, bahkan tak jelas lagi antara maya dan nyata. Ya…cinta selalu saja asyik untuk dibicarakan.

            Sobat fityan, banyak orang mengatakan “love is beauty” (cinta itu indah), Saking indahnya, banyak temen-temen kita yang terjerat ke dalam kubangan lumpur cinta. Liat aja deh gimana temen kamu melakukan

Hakikat Penciptaan Manusia Dan Alam Semesta



“Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang Kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka Katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?"(QS. Yunus: 31)

            Sesungguhnya alam semesta ini: langit, bumi, planet, bintang, hewan, pepohonan, lautan, malaikat, serta manusia seluruhnya Allah yang menciptakan, seluruh jagad raya dan alam semesta, mereka semua tunduk dan patuh kepada perintah kauniyahNya.

Agar Tidak Menjadi Orang Yang Merugi



Pada edisi yang lalu kita telah membahas tentang empat perkara yang wajib diketahui oleh kita sebagai seorang Muslim. Bagaimana, masih ingat? Fityan menganjurkan kepada sahabat untuk membacanya kembali.Selain materinya penting, juga ada kaitannya dengan pembahasan yang akan diuraikan di edisi keenam ini.

            Nah, Sahabat Fityan! Kita akan sedikit me-review (mengulang) pembahasan yang lalu bahwa ada empat perkara yang wajib diketahui oleh sahabat muslim:

Hati-Hati!!! Karena Engkau Yang Paling Dirugikan



Masa remaja adalah masa yang penuh dengan kegemerlapan, segalanya fun bagi makhluk yang baru gede ini. Tak dapat dipungkiri lagi bahwa mayoritas remaja hanyut dalam kesenangan-kesenangan duniawi yang bersifat semu alias sebentar aja. Apalagi kalau membahas tema pacaran, tema yang membuat sebagian remaja putri tersenyum dengan pipi bersemu merah karena merasa udah ada yang punya, tambatan hati yang selalu ada di setiap gerakannya, mau makan walaupun gak ada “si dia” di sampingnya tetap aja ada bayangannya, karena mamang hanya si dialah yang ada difikirannya. Lain halnya kalau yang belum pernah “mencicipi” pacaran dengan hati penasaran, namun juga kesal kok gak ada ya yang naksir aku ya?
Don’t worry alias gak usah khawatir bagi ukhiti sekalian yang belum pernah pacaran, karena ternyata Islam tidak mengenal ataupun mengizinkan hambanya untuk berpacaran. Sebagaimana

Menjaga Hati Dengan Rumus 'IM3'



Dalam lingkungan kehidupan, kita mungkin mendapatkan perhatian adalah suatu hal yang sangat menyenangkan. Lalu ketika perhatian itu datang dari “The Special Girl” (misalnya…), aduh…huft...! yang bisa jadi ngotorin hati dan menyakitinya, apakah hal itu masih layak kita dambakan...???
Islam telah banyak mengajarkan bagaimana memberikan perhatian kepada orang lain yang dapat mendatangkan pahala.

Kisah Taubatnya Seorang Pemuda



Seorang pemuda tengah berdiri di tepi jalan bersama seorang wanita muda. Dalam keadaan demikian datanglah seseorang menasehatinya, maka segera berlalulah wanita muda itu. Orang yang menasehati itu mengingatkan pemuda tentang kematian, kedatangannya yang tiba-tiba di hari Kiamat serta kedahsyatannya. Maka tiba-tiba dia menangis. 

Telaga Tahajjud



Warna itu masih membekas segaris ejekan yang mennyulut perih di hati ini, menopang rasa minder dengan senyum yang diukir oleh tintah isak sedihku. Inilah sejuta kalimat yang tidak kumengerti makna di setiap angka itu. Aku pulaskan perkara langkah yang memulas jerit di setiap jejak penaku yang berpetualang di lembar harianku. Aku merasa bahwa aku adalah orang yang paling kaku dalam hidup ini, setiap gerakku terbatas oleh dua lisan, yaitu lisan Allah Subhanahu Wa Ta’ala (al-Qur'an) dan lisan Muhammad Sholallohu ‘alaihi wasallam (hadits); Dua dzat yang berbeda, tapi bisa menyatukan manusia hanya dengan satu kata,
"LA ILAHA ILLALLAH MUHAMMADARROSULULLAH!"

Melemaskan Persendian Jenazah Dengan Dzikrullah



Ini adalah kisah yang sangat menakjubkan, namun itu bukan sesuatu yang aneh karena kekuasaan Alloh subahanahu wa ta’ala. Ini adalah kisah seorang wanita yang telah diwafatkan oleh Alloh. Jenazahnya diletakkan di dalam lemari pendingin selama beberapa hari, sementara tangannya berada di atas dadanya. Lalu dipanggillah petugas memandikan jenazah, kemudian mereka pun memandikannya. Selesai memandikan, mereka hendak mengkafani jenazah itu, namun tangan jenaazah itu terlipat kaku di atas dadanya. Mereka berusaha meluruskan tangannya, namun tangannya telah beku dan tidak dapat digerakkan. Ketika keadaannya seperti itu, ada salah seorang yang berusaha meluruskan tangan si jenazah, ia menjadikan sesuatu yang menjadikan kulit merinding, nampak pada dirinya keikhlasan dan keyakinan yang kuat kepada keesaan Alloh subhanahu wa ta’ala.

Tekanan Batin Cinta Anak Muda



Realita menunjukkan, kebanyakan penderita TBC dari kalangan orang tua. Tapi pada hari ini sungguh berbeda, malah kebanyakan penderitanya dari kalangan pemuda lo….! “kenapa?”, karna TBC nya orang tua sama pemuda beda buanget… Makin bingungkan? Kalo’ kagak mau bingung makanya baca terus naskah ini.! He…he….
            TBC yang biasanya menyerang orang tua memiliki kepanjangan tubercolosis. Nah, kalo TBC yang nyerang anak muda kepanjangannya yaitu

Sungguhkah Ukhti Mau Masuk Surga?



Masuk surga, mungkin ‘nggak ya?
Barangkali pernah terbetik di benak kita sebuah pertanyaan yang serupa. Kita patut bersukur dan gembira, sebuah kabar bagi kita para wanita dari lisan yang mulia, manusia yang ma’sum Rasululloh  Muhammad sholallohu ‘alaihi wasallam bahwasanya beliau bersabda:

“Jika seorang wanita itu telah menunaikan shalat, puasa di bulan romadhon, dan menjaga kemaluannya dari yang haram, serta taat kepada suaminya, maka akan dipersilahkan masuk syurga dari pintu mana saja yang disukai” (HR. Ahmad dan Thabrani)

Pernahkah kita menyangka semua pintu syurga terbuka untuk kita, dan menanti kita untuk memasukinya?

Empat Perkara Yang Wajib Diketahui Seorang Muslim



Akan sangat menghambur-hamburkan waktu saja jika hidup yang kita jalani di dunia ini tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas dan tidak mau memahami untuk apa kita dilahirkan. Oleh karena itu sahabatku…sudah selayaknya bagi kita agar mencoba bermuhasabah diri yang diikuti dengan usaha menyusun langkah, apa yang seharusnya kita ketahui dan kita cari di dunia ini. Para ulama telah memberikan kesimpulan bahwa ada 4 perkara yang wajib diketahui oleh kita sebagai seorang muslim ketika mengarungi samudera kehidupan, keempat perkara itu adalah:

Kematian Pemuja Make-Up dan Pesta



Ini adalah kisah seorang wanita yang pergi ke pesta pernikahan. Dia memakai pakaiannya yang paling indah dan memakai minyak wangi yang paling bagus. Dia tidak tahu kalau pada malam itu kain kafan telah menunggunya. Ia tidak tahu kapur barus akan menjadi minyak wanginya.

            Pada malam itu, ia tidak menyadari bahwa,
            Di dalam kegelapan kubur itu tidak ada ibu dan bapak yang mengasihinya
            Tidak pula saudara yang berlaku manis terhadapnya
 Ia telah berpindah dari perkumpulan orang-orang yang banyak di dalam      istana yang       menyenangkan
            Menuju kesendirian dan kegelapan di alam kubur...

Yang Muda Semangat Membara



Sobat al-fityan semua, masih ingat masa ABG? Atau malah baru memasuki masa-masa tersebut??? Gelar ABG (anak baru gadang/gede) biasanya diberikan kepada anak yang baru memasuki masa remajanya. Dinamai baru gede karena memang baru memasuki masa transisi antara dewasa dan anak-anak. Ditandai dengan mulai mimpi basah untuk anak laki-laki, masa fase haid bagi perempuan. Biasanya ini menjadi pertanda umum memasuki dunia ABG. Sudah mulai dipercaya menjaga diri sendiri dan tidak dianggap menjadi anak-anak lagi. Bertingkah terkadang menggelikan tapi terkadang menjijikkan (he he..hee), liat aja deh....ketika senyam-senyum sendiri karena mendapatkan cinta pertama, terlihat lucu dan menggemaskan, terkadang pula harus menguras air mata sebagai penebus ’first love’nya kandas di tengah jalan, mereka terlihat lucu, tapi kasihan…

Pernak- pernik Anak Muda
Rasanya sifat ABG yang kadang lucu dan menggemaskan belum lengkap tanpa pernak-pernik, layaknya sayur dan lauk di setiap santapan

Jangan Tukar Akhiratmu Dengan Duniamu



Di dalam kehidupan dunia ini semua orang pasti ingin hidup bahagia, sehingga mereka berusaha bekerja siang-malam, membanting tulang untuk mendapatkan kebahagiaan tersebut. Ada ngga’ sii…h yang bantah? Al fityan yakin banyak yang meng-iyakan. Betul ‘kan? Betul-betul-betul…

Kalo’ soal meraih kebahagiaan dunia nih manusia memang berbeda-beda dalam memilih jalan hidup untuk mendapatkannya; Di antara mereka ada yang memilih jalan yang diridhai oleh Alloh dan ada juga yang semaunya sendiri, dengan tidak memperhatikan cara yang dipilihnya tersebut, diridhai oleh Alloh atau tidak, yang penting senang lah sobat…Cuma kalo’ ditanya sobat semua mau milih yang mana? Tentunya yang pertama donk!

Sobat, siapa sih yang kagak senang memandang dunia ini dengan kacamata hawa nafsu dan syahwat?

Sehat Dengan Berjilbab


Fenomena Tersingkapnya Keajaiban Jilbab Pada Abad Modern
Sebagai seorang Muslimah yang baik, hendaklah dirimu meyakini dalam hati bahwa apa saja yang Alloh syariatkan kepadamu -baik itu berupa perintah maupun larangan -semuanya bernilai kebaikan dan memiliki hikmah yang besar, baik dirimu mengetahui ataupun tidak.  Hendaklah keyakinan ini kita tancapkan ke dalam lubuk hati yang terdalam, karena sering kali kita temukan hikmah dari syariat-syariat yang Alloh tetapkan kepada umat Islam baru diketahui dan terungkap (justeru) ketika manusia-manusia durjana banyak yang menghujat syari’at-Nya.


Sahabat Muslimah
Salah satu anugerah yang Alloh berikan kepada kita yang hidup pada abad modern ini adalah fenomena tersingkapnya rahasia disyariatkannya jilbab dalam Islam.

Keteguhan Seorang Bilal, Muadzin Pertama Umat Islam



Tiada hari tanpa harapan baru!
Begitulah yang dialami Bilal ketika mendengar desas-desus adanya seorang utusan Alloh, Muhammad Sholallohu ‘alaihi wasallam yang menyerukan kepada Islam. Yang menyerukan untuk meninggalkan semua bentuk kejahiliyahan dan penindasan terhadap yang lemah. Maka, setitik harapan muncul di dalam hatinya dan setitik harapan baru itu kemudian menjadi besar seiring dengan perkembangan Islam yang ia dengar.


            Sobat! Ente pada tau kagak sahabat Bilal?

Sunday, 23 March 2014

Kala Cinta Datang Menggoda


"Jatuh Cinta Berjuta Rasanya ...", begitu syair lagu ciptaan Titik Puspa. Konser Dewa “Atas Nama Cinta” dihadiri ribuan penggemar mereka. Album terakhir mereka pun “Cintailah Cinta” pun terjual diatas 1 juta copy. Dan entah berapa banyak lagi lagu, kata, ungkapan, syair, puisi yang berbau cinta begitu mengharu biru dunia ini. Rasanya fenomena ini kudu kita filter dulu deh, biar gak salah arah, biar gak salah langkah.

Hmm..perasaan jatuh cinta memang sukar dijelaskan dan ditebak, karena penuh dengan gejolak. Semua saran dan nasihat ditolak, bahkan nalar pun bisa terdepak oleh perasaan mabuk kepayang yang membikin rasa melayang-layang. Itulah dahsyatnya perasaan yang satu ini. Gedubrak !!

Apakah karena itu kita tak boleh mencintai dan dicintai?