Tuesday, 25 March 2014

Cara Jitu Buat Si "UN"



Ettt…, jangan takut dan jangan jadi pengecut Cuma gara-gara melihat ada tulisannya “UN”. Sobat fityan nggak mau baca naskah ini, rugi lo…
O…iya, sobat fityan tau nggak musuh-musuh apa aja yang bakalan bikin jadi berantakan (em…, apa ya?). Truzz…, gimana sich jurus-jurus yang bisa buat ujian kita sukses tanpa stress? (waduh, apa ya?!!). Mau tau…, makanya baca terus naskah ini ampe abis and…jangan sampe ada yang terlewati, rugi lo…
            Apa sich artinya Ujian Nasional itu? Ujian nasional adalah sesuatu yang dipakai oleh bangsa untuk menguji mutu sesuatu (kepandaian, kemampuan, dan hasil belajar). Ujian juga sering membuat kita keringetan, jantung pun berdebaran, sampe-sampe pada mau pingsan. Ettt…, sekali lagi jangan takut dan jangan jadi pengecut! Justeru kita kudu melawannya, tapi…
dengan persiapan yang matang supaya bisa memperoleh hasil yang gemilang.
            O…iya, sobat fityan tw nggak musuh-musuh apa aja yang akan kita lawan? (em…apa ya?). Ah….Kelamaan, keburu kita ketinggalan, biar kita nggak keder duluan, padahal musuh saja belum keliatan, kenali dulu para musuh yang bisa bikin ujian berantakan (The Enemy of Success).

1. Susah Konsentrasi
            Susah fokus saat belajar, ketika membaca pelajaran teringat sama si ‘fulan’. Menghafal rumus teringat es jus, mengerjakan latihan teringat ‘si naruto’, itu artinya kamu sedang tidak fokus. Benakmu sedang kemana-mana, ‘berpisah’ dari raganya. (ih, sereeeem….).
            Nah…., harus kita bereskan jika ingin mendapatkan hasil yang memuaskan dan berakhir dengan keindahan. Tentunya kita tidak ingin mendapatkan hasil yang memalukan dan berakhir dengan penyesalan.

2. Rasa Malas
            Otak ngga mau diajak mikir yang berbau sekolah or kuliah, pinginnya “santai sajalah”. Waduh…, berarti kita sudah terkena penyakit MALAS, datang tak diundang padahal udah kita larang. Apa sich…yang membuat dia datang?

Suka menunda-nunda
Mau mandi nanti sajalah, mau ngerjain PR ntar sajalah, mau belajar nantilah. Gara-gara menunda-nunda, jadilah kita orang yang ketinggalan kereta, jangan sampe kali ya…, seperti kata pepatah, procrastinate on is the thief of time”, menunda-nunda itu sama dengan si pencuri waktu.

Tidak punya tujuan ke depan
Karna nggak punya bayangan di masa depan, ingin punya apa, mau pergi ke mana, trus mau jadi apa, akhirnya ya…berbuat yang biasa-biasa saja. Beda dengan orang yang mempunyai tujuan pasti, apapun yang dia lakukan, dipandu dengan adanya tujuan.

3. Tidak Menguasai Materi
            Kalau mengerjakan ujian tidak dengan persiapan dan tidak menguasai materi, tunggu saja kegagalannya. Bayangkan saja, kalau ada soal yang berjumlah 100, trus cuma bisa menjawab 5, coba tebak dapat nilai berapa? Betul sekali, dapat nilai NOL BESAR. Lo…kok bisa? Karena salah semua, he..he..he..!

4. Lupa, lupa, lupa
            Al-Insanu makanul Khoto’ wan nisyan, manusia itu tempatnya salah dan lupa. Tapi…, kalau lupa terus-terusan itu sich namanya “penyakit”. Pastinya jadi sumber masalah, apalagi kalau sedang menghadapi si kertas ujian. Makanya, kita harus tau tentang si lupa ini, agar bisa tertangani dengan baik, to handle it well.

            By the way, sobat fityan tau nggak, seringnya berolahraga itu mampu membuat kita menjadi lebih baik? (em…, nggak tau tuh!). Sebuah penelitian di daerah Claremont, California, Duo Michaud end Wild melaporkan hasil penelitian di Scripps College tersebut. Kata mereka, murid-murid yang berolahraga selama 75 menit seminggu bisa bereaksi lebih cepat, berfikir lebih baik, dan mengingat lebih cermat. Wow…!!! Tapi…, jangan berolahraga secara berlebih-lebihan. (bahasa arabnya berlebih-lebihan adalah adalah ghuluw). Yes…, dapat satu kosa-kata bahasa arab yang baru neh…
            Di samping itu, ada juga lo…jurus-jurus jitu yang bisa membuat ujian kita sukses. tapi sebelumnya…, fokuskan fikiranmu, tatap mataku, kemudian…, tidur. (lo…, kok nyambungnya kesana?!!!). Ettt…, maaf kesalahan teknis dan jurus yang sebenarnya yaitu:

  1. Niat
Rosululloh sholallohu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّما اْلأَعْماَلُ باِالنِّياَتِ
“Sesungguhnya segala amal itu tergantung dengan niatnya” (HR. Bukhari dan Muslim)
           
Kalau udah nggak niat, gimana mau sukses, walaupun udah kompres, pake es, urusan gak bakalan beres, malahan bikin tambah stress. (aa…tidak!!!). makanya semua amal itu harus dilandasi dengan niat yang ikhlas dan yakin bahwasanya AKU PASTI BISA, maju terus pantang mundur!

  1. Bersungguh-sungguh

Udah yakin tapi gak sungguh-sungguh, sama saja seperti orang yang berangan-angan ingin menjadi seorang Hafidzul Qur’an (orang-orang yang hafal Qur’an), tapi dia tidak mau menghafal Al-Qur’an, ya…kapan mau hafal. Makanya, kalau ingin menjadi orang yang sukses haruslah bersungguh-sungguh terlebih dahulu, sebagaimana kata seorang penyair,
مَنْ جَدَّ وَ جَدَّ
            “Barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan mendapatkannya.”

  1. Bertawakkal dan Berdo’a
Nah…, ini adalah jurus terakhir yang mungkin sangat ampuh, yaitu selalu bertawakkal dan berdoa. Hanya kepada-Nyalah semua permintaan kita haturkan dan hanya kepada-Nyalah kita memohon pertolongan.
            Ternyata, ujian juga merupakan sarana PDKT kepada Alloh Ta’ala. Agar sukses tak hanya maya, tetapi NYATA. Dunia kena, akhirat so…Pasti lah ya…! (Farhan Hanafi)


0 komentar: