Dalam lingkungan
kehidupan, kita mungkin mendapatkan perhatian adalah suatu hal yang sangat
menyenangkan. Lalu ketika perhatian itu datang dari “The Special Girl”
(misalnya…), aduh…huft...! yang bisa jadi ngotorin hati dan menyakitinya,
apakah hal itu masih layak kita dambakan...???
Islam telah banyak
mengajarkan bagaimana memberikan perhatian kepada orang lain yang dapat
mendatangkan pahala.
Misalnya dengan membantu orang lain dalam meringankan
pekerjaannya atau yang lainnya.
Hati adalah segumpal darah yang beku, dan akan jadi gersang dan kotor kalo
tidak kita bersihkan. Hati memberikan pengaruh yang sangat besar dalam sisi
kehidupan seseorang. Jika hati itu telah terkotori hal-hal yang dimurkai oleh
Allah, maka bagaimana kita bisa menjaganya untuk tetap berada dalam bingkai
ketaqwaan?
Cinta, perhatian dan
kasih sayang merupakan fitrah anak-cucu Adam sebagaimana yang telah tercantum
dalam Al-Qur’an, Allah Subhanahu wata’ala berfirman :
"Dijadikan indah pada
(pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda
pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)." (Qs.Ali
Imron:14)
Imam Qurtubhi
menjelaskan tentang ayat ini, beliau berkata “Allah memulai dengan wanita
karena kebanyakan manusia menginginkannya, wanita juga merupakan jerat-jerat
setan untuk menjadikan fitnah bagi kaum laki-laki (sorry ya klo nyinggung cewek-cewek
fityaners, hem…:-). Oleh karena itu kenapa Islam selalu mengajarkan kepada kita
untuk “ghodul bashor” (menjaga pandangan), hal ini dilakukan supaya kita
tetap menjaga hati dan kehormatan kita.
Karena cinta dan
kasih sayang merupakan fitrah anak manusia, maka Allah menjadikan wanita
sebagai perhiasan dunia dan nikmat yang dijanjkan bagi orang-orang yang beriman
di surga dengan bidadarinya, untuk cowok-cowok sahabat fityan nih, pasti mau
dong….?!.
Rasulullah bersabda :
الدُنْيَا مَتَاءٌ وَ خَيْرُ مَتَائِهَا
المَرْءَةُ الصَالِحَةُ
“Dunia ini adalah perhiasan, dan
sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang sholehah”(HR.Muslim).
Bener kan fityaners kalau
seorang wanita yang die sholihah pasti terhormat and so pasti harga dirinya
terjaga dari hal-hal yang buruk…
Allah juga berfirman:
"Di dalam syurga itu
ada bidadari-bidadari yang baik- baik lagi cantik-cantik."
(Qs.Arrahman:70)
Islam sebagai agama
yang sempurna telah mengatur dalam berbagai segi kehidupan, termasuk masalah
cinta. Islam telah mengatur secara tegas bagaimana menyalurkan cinta dan tidak
membiarkan fitnah itu mengembara tanpa batas. Secara jelas Islam mengatur
batas-batas pergaulan antara dua insan lawan jenis sebelum menikah, agar semuanya
tetap dalam koridor syar’i.
Pacaran atau HTS (Hubungan Tanpa Status) atau TTM (Teman Tapi Mesra) adalah sarana-sarana
setan untuk mengotori hati dan merusak akhlaq kita sebagai seorang muslim. Dan
yang lebih parah hal ini justru digandrungi oleh para remaja zaman ini. mereka
melakukan hal itu sebagai tolak ukur kedewasaan seseorang. Dan sebuah
kecelakaan karena para orang tua juga mengamininya. padahal hal itu merupakan awal
dari kehinaan. Biasanya orang pacaran gak mungkin hanya ngobrol atau boncengan
aja tapi kalo yang sudah terjangkit penyakit kronis stadium empat yaitu kissing,
necking, petting dan intercouse (gak enak klo pake bahasa Indonesia,
cari sendiri terjemahannya ya…) dah parah banget tuch, entar ujungnya lahirlah
sebuah kejadian Married By Accident atau yang lebih kita kenal MBA, atau
bahkan lebih parah lagi bisa bunuh diri karena malu (Hati-hati tuch ma gombalan
buaya darat…sueeerem ya fityaners…???)
Bahkan yang lebih
mengerikan, semua ini tidak hanya menjangkit remaja yang tidak terbingkai Islam
saja, bahkan dalam dunia dakwah setan juga masih menghembuskan jurus VMJ (Virus
Merah Jambu) kepada para aktivis Islam, ikhwan dan akhwat yang notabene
dalam kehidupannya selalu memperjuangkan Islam. Mungkin mereka memulai dengan
kata-kata dakwah personal yang kalo kita tidak hati-hati justru akan melenceng
ke dalam hal-hal yang dapat mengotori hati.
Tapi
tenang saja karena Islam selalu memberikan solusi yang ampuh untuk menanggulangi
masalah itu. Semua hal itu dapat dicegah apabila kita mau menahan nafsu kita
dengan menahan pandangan kita terhadap lawan jenis. Selain itu kita juga harus
menutup aurat kita jangan ampe pakaian adek kita pake hanya untuk mengikuti gaya ke-Barat-baratan yang
merusak budaya Islam yang santun. Dan yang penting jangan memberikan peluang
bagi setan untuk memasukkan virus-virusnya ke dalam hati kita sehingga hati
kita terkotori oleh hal-hal yang tidak layak untuk kita pikirkan. Dan lebih
mudahnya kalo kita menggunakan rumus IM3 (apaan tuch…??)
- Ibadah
Kalo
ibadah kita semakin ditingkatkan niscaya setan tidak akan mempunyai kesempatan
untuk menyuntikkan virus-virusnya yang mematikan.
- Muqorrobah
Semakin
kita mendekatkan diri kepada Allah, insya Allah Dia akan menjaga kita dari
serangan-serangan virus perusak hati
- Mujahadah
Selalu
bersemangat dalam setiap amal sholeh, sehingga kita mempunyai benteng yang kuat
dan waktu kita akan habis untuk hal-hal yang bermanfaat semua.
- Muhasabah
Instropeksi
diri setelah beramal, jika hal ini kita lakukan maka kita akan mengetahui
dimana kesalahan kita yang dapat membuka celah bagi setan untuk memasukinya.
Oleh karena itu para
remaja, mari kita berjuang untuk menjaga hati kita dari hal-hal yang dapat
mendatangkan murka Allah. Sehingga kita dapat bertemu dengan Allah dengan
qolbun salim (hati yang suci) dan semoga kita selalu
dibimbing untuk selalu meniti jalan yang diridhoi-Nya. (Hudzaifah)
0 komentar:
Post a Comment